TIMES SURABAYA, SURABAYA – Polda Jatim kembali menggelar Tour De Panderman dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78.

Agenda bersepeda tahunan yang tahun ini bertema Tour De Panderman Polda Jatim 2024 tersebut, merupakan program kolaborasi bersama IS90-Cycling Community.

Peluncuran Tour De Panderman Polda Jatim 2024 berlangsung di Jack's Terrace Restaurant, Taman Dayu Golf Club' & Resort, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/4/2024).

Tour De Panderman Polda Jatim 2024 diresmikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si, Ketua Panitia Kabid TIK Polda Jatim Kombes Pol. Adewira Negara Siregar, Wadirkrimum Polda Jatim AKBP Piter Yanottama, Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra dan PJU Polda Jatim lainnya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto, MSi, melalui Ketua Panitia Tour De Panderman Kombes Pol Adewira Negara Siregar menuturkan, tujuan event ini adalah untuk merangkul seluruh kalangan masyarakat olah raga sepeda sekaligus dapat melakukan pembinaan atlet balap sepeda di Jatim.

Tour De Panderman Polda Jatim 2024, digelar dengan jarak tempuh 113 kilometer yang akan diselenggarakan pada 8 Juni 2024 mendatang.

"Kami siap untuk melintasi antar kota di Jawa Timur disertai dengan tantangan finish tercepat dalam Kategori Usia Kompetisi (8 Kelas) dan Kategori Non Kompetisi," jelasnya.

Menurut Adewira, event ini diadakan dengan melintasi rute antar kota Surabaya - Sidoarjo - Pasuruan - Malang - Batu dengan mengeksplorasi keindahan alam Jatim.

Total jarak tempuh 113 km dan diikuti sebanyak 1.500 peserta yang akan dibagi menjadi 2.800 peserta pembalap dan 700 peserta non pembalap, para peserta bisa mendaftarkan melalui website. www.tdpanderman.ikutaja.id.

"Kami mengadakan acara ini bertujuan untuk menggeliatkan event olahraga khususnya di kalangan sepeda sport se-Jawa Timur. Tak hanya itu, event Tour De Panderman ini juga bertujuan menggalakkan ekonomi masyarakat karena di Kota Batu yang merupakan kota wisata nantinya akan ada bazar UMKM guna membantu perekonomian warga setempat," pungkas Adewira. (*)