TIMES SURABAYA, SURABAYA – Para pedagang duduk menatap puing-puing sisa kebakaran semalam. Ada yang berjalan mendekat lapak yang sudah tidak berbentuk itu. Merenung sambil mata menerawang, mereka terlihat linglung ada beberapa harta benda bergerak yang terbakar.
Mojib (65) pemilik lapak Soto Ayam setiap hari tidak pernah tidur dilapaknya, malam itu seperti biasa usai jualan dari pagi sampai sore ia memutuskan pulang. Kondisi kompor dan lainnya ia cek dengan teliti. Rabu dini hari dirinya mendapat kabar, lapaknya terbakar.
“Langsung saja saya menuju ke sini, api sudah besar. Surat sepeda motor dan surat tiga mobil ikut terbakar. Uang puluhan juta ikut hangus. Uang itu saya taruh di laci,” kata Mojib saat kembali di lokasi kejadian pagi hari, Rabu (9/10/2024).
Berbeda cerita dengan Wahyu (48), pemilik bengkel las. Alat dan barang-barang lainnya ludes terbakar, termasuk pesanan pelanggan yang sudah setengah jadi. Kini dirinya, memikirkan mengembalikan dana sebagai ganti rugi.
“Duitnya sudah terlanjur saya belikan bahan dan barangnya sudah setengah jadi. Kalaupun diminta menyelesaikan ya dari nol lagi dan butuh waktu yang lama. Usaha saya dari nol lagi,” ujar Wahyu dengan nada sendu.
Sedangkan lapaknya bersebelahan dengan titik kebakaran sehingga bengkel langsung terimbas. Wahyu menyewa lapak itu 5,5 juta/tahun. Sudah tahun keenam ia menempati bengkel itu. Sebelum kebakaran lapaknya ditutup pukul 20.00. Di samping bengkelnya ada lapak milik orangtuanya yang membuka usaha meubel yang juga terdampak.
Kebakaran berawal dari warung penjual nasi yang berada di pojok sendiri. Pegawai warung diminta pemilik memanaskan masakan. Saat kompor masih menyala pegawai tersebut tertidur dan terbangun api sudah membesar.
Sesaat kemudian tim unit tempur Rayon 2 Tambak Rejo tiba di Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) langsung melakukan pemadaman. Api pokok padam 02.17 WIB dan pembasahan selesai dinyatakan kondusif pukul 03.49 WIB.
Sementara bangunan yang terdampak ada 7 lapak tepatnya di Jalan Raya Kenjeran 570. Semuanya pedagang yang menjual berbagai macam usaha. Mulai dari makanan hingga bengkel las. Diperkirakan para pedagang mengalami kerugian puluhan juta. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 7 Lapak Jalan Kenjeran Terbakar, Total Kerugian Puluhan Juta
Pewarta | : Hamida Soetadji |
Editor | : Deasy Mayasari |