https://surabaya.times.co.id/
Berita

Syekh Muda Asal Palestina Safari Dakwah di Surabaya

Senin, 15 April 2024 - 13:35
Syekh Muda Asal Palestina Safari Dakwah di Surabaya Syekh Mahmoud Abdul Nasir Al Safadi saat menjadi imam salat dhuhur di masjid di Surabaya.(Dok.Pribadi)Foto 2 : Syekh Mahmoud Abdul Nasir Al Safadi saat mengisi safari dakwah di salah satu pondok pesantren.(Foto: Dok.Pribadi)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Ulama muda asal Palestina, Syekh Mahmoud Abdul Nasir Al Safadi menggelar safari dakwah di Surabaya. Ia telah melakukan safari dakwah di Indonesia sejak tahun 2020 sampai sekarang.

Kiprah di dunia religi ini membuatnya viral di media sosial. Selain itu, syekh muda ini adalah Hafidz Al Qur'an 30 juz.

Syekh Mahmoud Abdul Nasir Al Safadi juga menjadi imam masjid Palestina dan imam masjid saat safari di  Indonesia.

Ia mengunjungi hampir semua pondok pesantren yang ada di Indonesia. Seperti di Madura, Jombang, Mojokerto, Pasuruan, Banyuwangi, Lumajang, Situbondo dan Surabaya.

Usai Hari Raya Idul Fitri 1445 H, saat dijumpai di Surabaya dalam rangka Safari Dakwah di panti Asuhan dan pondok pesantren, Syekh Mahmoud Safadi menuturkan, kunjungannya ke Surabaya dalam rangka silaturahmi rangkaian Safari Dakwah. 

"Sampaikanlah walau satu ayat. Saya ke Indonesia, sekarang di Surabaya bertujuan untuk mensyiarkan kebaikan dengan mengajak sesama muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan mengamalkan ajaran Islam. Seperti Hadis Nabi Muhammad yang berbunyi “Ballighu 'aani walau ayat”. Artinya, sampaikanlah dariku (Nabi Muhammad) walau hanya satu ayat saja," tuturnya, Senin (15/4/2024).

Ia menambahkan, selain itu, ilmu dan kebaikan menjadi pedoman bagi setiap muslim untuk berlomba-lomba dalam berdakwah. Syekh Mahmoud Abdul Nasir Al Safadi berupaya menyeru dan mengajak orang lain untuk mengamalkan ajaran Islam.

"Kami sering berdakwah tentang apa yang disampaikan Rasulullah SAW kepada umatnya," katanya.

Dia pun menambahkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang menyampaikan 1 ilmu saja dariku, dan ada yang mengamalkan nya, maka walaupun engkau sudah tiada (meninggal) pahala tetap mengalir untukmu.

Syekh Mahmoud Safadi yang juga merupakan guru di Mahad Abu Ayub Anshori di Gaza, piawai mengajar tentang bagaimana teknik menghafal Quran. 

Menurutnya, mengajarkan ilmu kepada orang lain adalah termasuk sedekah dan memberikannya kepada orang yang akan menyebarkannya termasuk pendekatan diri kepada Allah SWT.

"Mari kita sebarkan ilmu dan kebaikan, sampaikanlah walau satu ayat. Karena itu pahalanya luar biasa, seperti sedekah," ajaknya.

Berdakwah dengan lemah lembut itu, kata dia, seperti dalam Al Qur'an Surat Thaha: 44. Allah SWT berfirman: Hendaknya kalian berdua ucapkan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan ia akan ingat atau takut kepada Allah.

"Juga dalam hadits disebutkan, "Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya (H.R. Muslim no.1893)," tutur salah satu vokalis dari Tim Nasyid Al Fajr dari Gaza tersebut. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.