TIMES SURABAYA, MALANG – Penemuan mayat mengapung di sungai Brantas, tepatnya di kawasan Kampung Warna Warni Kota Malang menggegerkan warga. Mayat tersebut ditemukan pada Kamis (11/7/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dari informasi yang diterima, mayat tersebut merupakan seorang disabilitas berjenis kelamin laki-laki inisial W warga Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Blimbing, Kompol Octa Panjaitan saat ditemui dilokasi.
"Laporan warga di sekitar Sungai Brantas, laki-laki inisial W warga Kiduldalem," ujar Octa, Kamis (11/7/2024).
Dari keterangan warga sekitar, Octa menyebut bahwa mayat tersebut sudah hilang sejak dua hari lalu dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
Namun nahasnya, pria berinisial W itu ditemukan sudah tak bernyawa mengapung di Sungai Brantas Malang.
"Laporan warga sudah hilang dua hari lalu. Pengakuan warga hilang dua hari sudah dilaporkan ke Polsek Klojen dan ternyata ditemukan MD (Meninggal Dunia)," ungkapnya.
Saat ditanya penyebab pria disabilitas tersebut meninggal dunia, Octa masih belum bisa memberikan keterangan. Sebab, saat ini masih dalam penyelidikan.
Kemudian, kabar simpang siur bahwa ada dugaan bunuh diri juga masih belum bisa dipastikan. Apalagi, korban merupakan disabilitas.
"Masih kita selidiki, apakah sesuai kabar atau bagaimana, karena keterangan dan saya lihat (korban) disabilitas," katanya.
Saat ini, jenazah sudah dievakuasi oleh tim relawan dan pihak kepolisian. Untuk kondisi, masih akan dilakukan visum di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Posisi ditemukan di antara perlak dan batu ditengah-tengah. Sekarang kami siapkan visum, jadi untuk itu (kondisi) belum bisa kami berikan keterangan," ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hilang Dua Hari, Pria Disabilitas Ditemukan Meninggal di Sungai Brantas
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |