https://surabaya.times.co.id/
Berita

Koalisi 'Bismillah' Siap Usung Calon Bupati Bondowoso di Pilkada 2024

Rabu, 08 Mei 2024 - 15:17
Koalisi 'Bismillah' Siap Usung Calon Bupati Bondowoso di Pilkada 2024 Pimpinan ketiga partai dan sejumlah pengurus dari Partai Gerindra, PKS dan Demokrat saling bergandengan tangan usai membentuk koalisi 'Bismillah'. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, BONDOWOSO – Partai Gerindra, Demokrat dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) siap mengusung calon bupati Bondowoso di Pilkada 2024. Pimpinan ketiga partai tersebut menandatangani kesepakatan bersama untuk membentuk koalisi ‘Bismillah’, di salah satu hotel di Bondowoso, Rabu (8/5/2024). 

Hadir dalam deklarasi koalisi kali ini Ketua DPC Gerindra Bondowoso Setyo Budi, Ketua DPC Demokrat Subangkit Adiputra, dan Ketua DPD PKS Ketut Yudi Kartiko.

Jumlah keseluruhan kursi tiga partai ini sudah memenuhi syarat, yaitu 9 kursi. Berdasarkan penetapan hasil Pemilu 2024 Gerindra memperoleh 4 kursi, Demokrat 3 kursi, dan PKS 2 kursi. 

Sementara syarat mengusung bcalon kepala daerah minimal harus 20 persen kursi DPRD (9 kursi) atau 25 persen suara sah.

Koordinator koalisi ‘Bismillah’, Setyo Budi menjelaskan, koalisi ini dibangun atas dasar kesamaan visi dan misi untuk membangun Bondowoso lebih adil, makmur, dan bermartabat. 

“Bincang-bincang tadi itu, seperti apa nanti bupati yang kita usung, yang bisa menjadikan Bondowoso sejahtera, adil dan makmur, tentunya bermartabat,” kata dia. 

Budi belum bisa menyampaikan kandidat calon bupati yang akan diusung koalisi tersebut, karena masih terlalu dini untuk diumumkan. 

Tetapi hingga saat ini, ia mengatakan, koalisi ini melakukan penjaringan. Bahkan, pimpinan ketiga partai intens berkomunikasi untuk membahas kualifikasi calon yang akan diusung. 

Ia mengaku sudah ada beberapa paslon yang mendekat ke koalisi yang dinakhodainya. Adapun untuk calon yang akan diusung tidak harus dari kader salah satu partai yang masuk koalisi. Sebab politik ini masih sangat dinamis. 

“Dari mana pun boleh, karena partai politik kan alat perjuangan. Artinya, siapa pun bupatinya bisa mensejajarkan rakyat Bondowoso,” tegas anggota DPRD ini. 

Ketua DPC Demokrat Subangkit Adiputra menjelaskan, komunikasi antar ketiga partai sudah intens sebelum Hari Raya Idul Fitri kemarin. 

Ia memastikan koalisi 'Bismillah' akan solid di Pilkada tahun ini. Hal ini membuktikan, partai yang memiliki kursi sedikit di parlemen bisa bersatu dan mengusung calon sendiri. 

“Harapan saya dengan teman-teman, pertemuan ini bisa menjadi suatu tonggak sejarah di Bondowoso. Sebelumnya partai-partai kecil itu tidak pernah bisa berbuat lebih banyak. Mudah-mudahan sekarang berbuat lebih banyak dengan tujuan menjadikan semua lebih baik lagi,” harap dia. 

Hal senada diucapkan Ketua DPD PKS, Ketut Yudi Kartiko, PKS tidak bisa bekerja sendiri khususnya dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, PKS berkolaborasi dengan Gerindra dan Demokrat. 

“Dengan semua partai berkomunikasi, ternyata kita jatuh cinta kepada Demokrat dan Gerindra,” kata dia. 

Menurutnya, ada kesamaan persepsi antar ketiga partai tersebut terutama dalam hal memajukan Bondowoso. “Kita berharap yang kita usung itu, semoga tidak lupa pada yang mengusung. Itu yang terpenting juga,” harapnya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.