TIMES SURABAYA, MALANG – Karang taruna Lowokwaru, Kota Malang menyemarakkan HUT ke-76 RI dengan mengibarkan Bendera Merah Putih raksasa di Lapangan Tunggulwulung, Selasa (17/8/2021).

Bendera raksasa berukuran panjang 30 meter dan lebar 21 meter tersebut dibawa oleh beberapa anak akademi sepak bola di kawasan tersebut dengan dibantu oleh para perwakilan karang taruna.

Ketua Karang Taruna Lowokwaru, Totok Triantoro mengatakan, pembuatan bendera raksasa tersebut dilakukan secara spontan tanpa perencanaan. 

"Ini sebagai rasa syukur dan kebanggaan saat merayakan kemerdekaan. Baru pertama ini kami kibarkan bendera raksasanya. Kegiatan ini pun spontan juga," ujar Totok, Selasa (17/8/2021).

Totok mengungkapkan, bahan dasar pembuatan bendera merah putih raksasa tersebut didapatkan dari temuan kain bekas bewarna merah dan putih yang ditemukan di gudang Gedung Serbaguna setempat. 

Kemudian, ia bersama anggota karang taruna yang lainnya pun kompak untuk menyatukan kain-kain tersebut dan dijahit untuk menjadi satu bendera raksasa.

"Semalam kita lembur bersama untuk menjahit dan menyatukan kain yang terpisah ini. Apalagi kami semua juga tidak punya basic menjahit. Tapi dengan tekat dan semangat, alhamdulilah bendera ini bisa berkibar tepat di detik proklamasi," ungkapnya.

Pada saat prosesi pengibaran sendiri, lanjut Totok, dilakukan secara sederhana dengan mentaati protokol kesehatan (prokes) yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

"Sangat kita batasi (peserta yang hadir). Jadi kita lakukan sederhana saja namun tidak menghilangkan rasa kidmat-nya bahwa ini betul-betul memperingati hari kemerdekaan RI," katanya.

Dengan adanya kegiatan tersebut, Totok berharap nantinya bisa memotivasi masyarakat untuk tetap semangat dan bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19 ini.

"Meski kondisinya sulit, tapi harus tetap semangat dalam segala hal. Tidak menyurutkan motivasinya. Bangsa ini harus segera sembuh dari pandemi. Menjadi bangsa tangguh dan kuat," ucap Ketua Karang Taruna Lowokwaru ini.(*)