TIMES SURABAYA, SURABAYA – Surabaya sebagai salah satu pusat fashion memiliki desainer muda berbakat di kancah global. Adalah Angeline Virginia Wong. Remaja 15 tahun ini kembali membuktikan kemampuannya di pentas dunia. Karya Angeline Virginia Wong tampil indah memukau di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok selama dua hari berturut-turut. 

Angeline Wong sendiri bukanlah nama baru di dunia fashion tanah air. Ia dikenal berkat deretan karyanya yang menonjolkan budaya Indonesia. Angeline kerap menggunakan kain Wastra Nusantara seperti batik dari berbagai daerah dalam berbagai busana ciptaannya. Kemudian juga kain tenun dan songket. Mulai dari Kalimantan hingga Papua. 

Namun, bukan hanya itu saja. Karena, remaja kelahiran Desember 2007 ini juga kerap menyelipkan filosofi-filosofi khusus dalam berbagai karya yang ia luncurkan.

"Kemarin beberapa karya busana saya ikut show di Tiongkok, salah satunya busana RajRani. Selain itu ada juga hasil kolaborasi dengan Jember Costume Industry," kata Angeline Virginia Wong di Surabaya, Selasa (9/5/2023).

Dalam momen membanggakan itu, Angeline mempersembahkan sesuatu yang berbeda. 
Karena, pameran karya ini merupakan perhelatan terbesar budaya dari berbagai suku bangsa yang diselenggarakan sejak Dinasti Han 220 SM sampai hari ini.

Parade busana yang dihadiri lebih dari 80 ribu pengunjung ini juga sekaligus menjadi acara pembuka dalam kerja sama ASEAN-Tiongkok. 

Busana-busana karya Angeline wong dalam gelaran tersebut dikenakan oleh model-model internasional.

"Senang dan bangga karena busana saya tampil di acara besar seperti ini. Ingin menunjukkan kalau anak bangsa bisa menampilkan sesuatu yang patut diapresiasi di kancah internasional," ucapnya.

Melihat keelokan karya-karya desainer muda ini, banyak penonton yang takjub akan keindahan hasil buatan anak bangsa. Busana rancangan Angeline Virginia Wong nampak mewah, unik dan kental nuansa etnik.

Paduan tenun dan batik serta aksesoris hasil kolaborasi dengan Jember Costume Industry semakin menegaskan karakter fashion Angeline. 

Long dress kemben bernuansa merah dan hijau polos pada model perempuan serta jubah biru pada model pria seolah menegaskan aura kejayaan para ratu dan raja nusantara. Angeline Virginia Wong menonjolkan motif tenun asli ketimbang memperbanyak payet dan potongan. Sehingga busana itu memiliki kesan jatuh dan memperindah tubuh. 

Karya Angeline Wong sendiri dipamerkan selama dua hari yakni pada 21-22 April 2023 di Tiongkok. 

Desainer muda Angeline Virginia Wong memang dikenal sebagai pecinta batik. Kecintaannya terhadap batik sejak kecil menginspirasi gadis 15 tahun ini untuk terus merancang outfit batik yang dipadukan dengan tenun. 

Melalui desain busananya kali ini, Angelina Virginia Wong ingin melestarikan budaya Indonesia dan sekaligus mengenalkan pada dunia. Apalagi saat ini batik dan tenun bisa menjadi outfit yang keren dan kekinian. Banyak anak muda mulai menggunakan batik sebagai busana sehari-hari. 

"Batik merupakan warisan para pendahulu kita, dulu mereka bersusah payah belajar membuat batik. Saat ini kita wajib melestarikannya sebagai warisan nusantara," kata Angeline Virginia Wong. 

Ia berharap ke depannya bisa terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 

"Bisa menginspirasi anak bangsa lain untuk mencintai dan melestarikan budaya serta warisan dari leluhur kita," kata Angeline Virginia Wong. 

Sebagaimana diketahui, Surabaya sebagai salah satu pusat fashion memiliki desainer muda berbakat di kancah global. Adalah Angeline Virginia Wong. 

Karya remaja 15 tahun ini kembali membuktikan kemampuannya di pentas dunia. Karya Angeline Virginia Wong tampil indah memukau di Negeri Tirai Bambu, Tiongkok selama dua hari berturut-turut. (*)