TIMES SURABAYA, PACITAN – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur JLS Pacitan-Trenggalek pada hari Rabu, 18 September 2024, sekitar pukul 06.00 WIB. 

Insiden tersebut melibatkan kendaraan truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi S 9476 HJ yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Dusun Krajan, Desa Gawang, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, pengemudi truk Mitsubishi Fuso, Edi Susanto (37), warga Tuban, mengalami kendala saat mengemudikan kendaraannya di jalan tanjakan.

 "Kendaraan melaju dari arah barat menuju timur (Pacitan-Trenggalek). Saat di TKP, pengemudi terlambat mengoper persneling sehingga mesin kendaraan mati. Tak lama kemudian, rem truk mengalami blong dan kendaraan melaju mundur hingga menabrak pembatas jalan serta teras rumah warga," jelas Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Dwi Purwanto.

Akibat kejadian tersebut, bagian kiri bodi truk mengalami kerusakan. Meski begitu, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 15 juta.

 "Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun kerusakan pada kendaraan cukup parah dengan estimasi kerugian sebesar Rp 15 juta," tambah AKP Dwi Purwanto.

Pengemudi truk, Edi Susanto, merupakan seorang wiraswasta yang berdomisili di Dusun Kesamben Barat, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Ia lahir pada 26 Oktober 1987 dan telah lama berprofesi sebagai sopir kendaraan berat. Edi berhasil selamat dari kecelakaan tanpa mengalami luka apapun.

Polisi lalu lintas Polres Pacitan segera datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan tidak ada gangguan lebih lanjut pada arus lalu lintas di jalur tersebut.

 Jalur JLS Pacitan-Trenggalek memang dikenal dengan medan tanjakannya yang cukup terjal, sehingga sering kali menjadi lokasi kecelakaan, terutama bagi pengendara yang tidak berhati-hati.

Hingga berita ini diturunkan, truk yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi dari lokasi kejadian, dan pihak kepolisian mengimbau para pengendara, terutama yang menggunakan kendaraan berat, untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.

 "Kami mengingatkan pengemudi agar selalu mengecek kondisi teknis kendaraan, terutama pada bagian rem dan mesin, untuk menghindari kecelakaan yang serupa di masa mendatang," pungkas AKP Dwi Purwanto. (*)