TIMES SURABAYA, MALANG – Musisi Indonesia, Ardhito Pramono diketahui telah membuat keributan di salah satu kafe di Malang bernama Loteng Teppanyaki Bar. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin (20/3/2023).

Hal itu pun sempat viral di media sosial Instagram. Seperti pada salah satu story Instagram @astepgang_ yang menyebutkan bahwa Ardhito membuat keributan akibat tiba-tiba masuk tanpa reservasi dan mengatasnamakan anak dari politikus Pramono Anung.

Manajer Loteng Teppanyaki Bar, Yohan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, dimana ia datang bersama rekan-rekannya sekitar 6 sampai 8 orang ke Loteng.

Diduga dalam keadaan mabuk dan berjalan sempoyongan, Ardhito bersama rombongan pun saat itu memaksa masuk kafe dan melewati antrian tamu-tamu yang ada. Namun, saat itu juga Ardhito bersama rekan-rekannya dihadang oleh Security.

Saat dihadang, Ardhito mengatakan bahwa dirinya artis dan meminta untuk dipersilahkan masuk ke dalam Loteng. 

Bahkan, Ardhito diketahui sempat mengaku anak dari politikus bernama Pramono Anung. Pengakuan itu disampaikan kepada petugas keamanan yang sedang menghalangi Ardhito.

"Dia bilang 'gue ini artis sama om Leo juga, masa enggak boleh masuk'. Kan Security tua-tua, gak kenal dia. Terus dia bilang kalau Pramono Anung tahu, Security tahu Pramono Anung dan akhirnya dia (Ardhito) bilang kalau beliau adalah bapaknya," ujar Yohan, Rabu (22/3/2023).

Dengan alasan tak enak menjadi perhatian para pengunjung lain, Yohan pun akhirnya terpaksa mempersilahkan masuk Ardhito dan rombongan.

"Terus saya lihat dari atas sisa kurang satu sofa, tapi tamunya belum datang. Aturannya kalau jam 11 (malam) lebih belum datang, boleh saya jual lagi, terus saya masukin aja, karena situasi dilihatin orang banyak, kan gak enak," ungkapnya.

Saat sudah berada di dalam kafe, Ardhito pun tengah bersantai-santai dengan rekan-rekannya. Namun, tak lama kemudian keributan terjadi saat sang DJ (Disc Jockey) tidak mau memenuhi permintaan request lagu dari Ardhito.

Tak terima permintaannya ditolak mentah-mentah, Ardhito pun mengolok-ngolok DJ, mengacungkan jari tengah hingga melempar gelas ke arah DJ.

"Sama DJ gak boleh (menerima request Ardhito), karena tema-nya tidak seperti itu. Sama DJ enggak didengarkan, tiba-tiba dia (Ardhito) datang ke DJ dan ngata-ngatain 'lo katro' terus ngasih tunjuk dengan jari tengah, di alas balik sama DJ, tapi Ardhito gak terima dan melempar gelas ke arah DJ," jelasnya.

Saat itu juga, Ardhito bersama rombongan disoraki oleh para pengunjung kafe dan meminta mereka untuk keluar.

"Akhirnya rombongan itu keluar. Mau masuk lagi, tidak dibolehin sama Security kami. Di dalam itu mereka enggak ada satu jam, paling setengah jam aja," katanya.

Setelah kejadian tersebut, Yohan pun kaget dengan postingan di akun Instagram Ardhito Pramono pada Selasa (23/3/2023) kemarin dengan konteks menjelekkan kafe yang ia datangi hingga ngamuk.

Tapi, tak lama kemudian setelah di respon oleh sejumlah konsumen kafe hingga pihak kafe, postingan Ardhito pun akhirnya dihapus.

"Jam 5 pagi dia update story, ngata-ngatain, sebut-sebut Loteng. Akhirnya kami balik counter (klarifikasi) bahwa memang kelakuannya seperti itu, tapi terus dihapus sama dia," tuturnya.

Tak lama berselang, akhirnya Ardhito Pramono pun membuat video permintaan maaf dan melakukan permintaan maaf secara langsung kepada pihak Loteng dan DJ yang sempat ia olok-olok.

"Dia minta maaf sore kemarin nge-DM kami. Minta maaf yang semalam katanya, kami pun akhirnya sepakat damai," ucapnya.

Diketahui, permintaan maaf itupun juga dibagikan oleh Ardhito melalui Instagram story yang memperlihatkan bagaimana ia meminta maaf secara personal kepada siapapun yang merasa dirugikan atas apa yang telah dilakukannya.

Sementara, Ardhito Pramono melalui surat keterangan resmi dari pihak label yang menaunginya, menyatakan bahwa ia mengakui kesalahan dan menyadari apa yang telah ia perbuat.

"Dengan surat ini saya, Ardhito Pramono bermaksud mengakui kesalahan yang saya perbuat. Saya menyadari jika seharusnya saya tidak melakukan tindakan yang sangat merugikan untuk beberapa pihak. Saya juga sadar atas konsekuensi yang saya terima atas insiden yang terjadi di sebuah club (Loteng) di Malang," beber Ardhito melalui keterangan resmi pihak label musik.

Ia juga mengakui bahwa dirinya telah meminta maaf secara personal kepada pihak Loteng dan DJ atas perlakuannya saat itu.

"Sebagai bentuk tanggungjawab atas insiden tersebut, saya telah meminta maaf secara personal kepada beberapa pihak yang dirugikan, antara lain dari pihak club (Loteng), DJ dan beberapa costumer yang berada di Venue," sambungnya.

Dengan peristiwa ini, Ardhito juga meminta maaf kepada para penggemarnya. Ia juga memastikan peristiwa ini tak akan terulang kembali.

"Saya berharap teman-teman media dan para fans dapat memaafkan kesalahan saya dan menerima permohonan maaf ini dan memastikan tidak akan terjadi lagi insiden seperti ini," tandasnya. (*)