TIMES SURABAYA, BANYUWANGI – Siapa sangka, sebuah pertanyaan sederhana di sebuah desa kecil di Kintamani, Bali, mampu menggerakkan hati seorang dokter gigi muda untuk mengubah nasib ratusan anak-anak. Komang Ayu Sri Widyasanthi, sosok di balik ‘Gerakan Gigi Bali Sehat’, membuktikan bahwa kepedulian kecil bisa menciptakan dampak besar.
“Ada yang tidak punya sikat gigi di sini?” tanya Ayu saat itu. Jawaban dari anak-anak desa yang mayoritas mengangkat tangannya menjadi titik balik dalam hidupnya. Hatinya terenyuh melihat kenyataan bahwa masih banyak anak-anak di pelosok Bali yang belum memiliki akses terhadap perawatan gigi yang layak.
Pada tahun 2018, Ayu memulai misinya. Dengan semangat yang membara, ia merintis program edukasi kesehatan gigi dan mulut untuk anak-anak di berbagai desa di Pulau Dewata. Melalui gerakannya, dia tidak hanya memberikan sikat gigi dan pasta gigi, tapi juga mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan mulut sejak dini.
Upaya Ayu tidak sia-sia. Berkat dedikasinya, ‘Gerakan Gigi Bali Sehat’ berhasil menyentuh hati banyak orang, termasuk PT. Astra International Tbk. Pada tahun 2021, perempuan kelahiran Tianyar, Kabupaten Karangasem, Bali ini dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan SATU Indonesia Awards 2021. Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata bahwa aksi nyata Ayu telah menginspirasi banyak pihak.
“Saya sangat bersyukur atas dukungan yang saya terima. Penghargaan ini akan semakin memotivasi saya untuk terus mengembangkan program ini,” kata Ayu perempuan kelahiran 28 Juni 1995, Jumat, (8/11/2024).
Gerakan Gigi Bali Sehat bukan hanya sekedar program bagi-bagi sikat gigi. Melalui program ini, Ayu ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi sejak dini pada anak-anak. Dengan metode yang menyenangkan, seperti menyanyi dan bermain, Ayu membuat anak-anak antusias belajar tentang cara menjaga kebersihan mulut.
“Kami ingin anak-anak tumbuh dengan senyum yang sehat dan percaya diri. Karena senyum yang sehat adalah investasi untuk masa depan yang cerah,” ungkapnya.
Keberhasilan Gerakan Gigi Bali Sehat tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Ayu berharap, program ini dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan gigi dan mulut anak-anak.
“Saya ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang lebih sehat. Mari kita mulai dari hal kecil, seperti menjaga kesehatan gigi dan mulut kita sendiri,” ajaknya.
Kisah Ayu mengajarkan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk membuat perubahan positif. Dengan kepedulian dan semangat yang tinggi, semua orang dapat mengatasi berbagai permasalahan di sekitarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Komang Ayu, Sukses Wujudkan Senyum Cemerlang Anak-Anak Bali dari Pelosok
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |