TIMES SURABAYA, MOJOKERTO – KPU Kabupaten Mojokerto membuka pendaftaran Badan Ad Hoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Kebutuhan KPU Kabupaten Mojokerto sendiri adalah 90 orang PPK dan 912 PPS. 

Seleksi PPK dan PPS untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati ini akan diselenggarakan secara bertahap. Pendaftaran PPK dimulai pada tanggal 23 April 2024. Sedangkan pendaftaran PPS akan dimulai pada tanggal 2 Mei 2024. 

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori menyatakan bahwa dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 akan terjadi penyusutan jumlah Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

“Untuk kebutuhan jumlah PPK dan PPS masih sama, hanya saja untuk KPPS berbeda karena ada penyusutan jumlah TPS,” jelasnya. 

Muslim menambahkan bagi Badan Ad Hoc yang sebelumnya menjabat memiliki nilai plus tersendiri. KPU Kabupaten Mojokerto merencanakan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 jumlah TPS sejumlah 2.275. 

“Kami merencanakan jumlah TPS untuk Pilkada 2.275 TPS dengan masing-masing jumlah pemilih di kisaran 500 pemilih,” pungkasnya. 

Pengumuman Pendaftaran Badan Ad Hoc PPK tertuang dalam Pengumuman Nomor : 133/SDM.02.1-Pu/3516/2024. 

Terpisah, Anggota Komisioner KPU Kabupaten Mojokerto, Zainul Arifin menambahkan pendaftaran PPK pengiriman dokumen mandiri melalui website SIAKBA. Sedangkan berkas fisik dikirim paling lambat sebelum dilaksanakan tes tertulis. 

“Persyaratannya meliputi WNI, berusia paling rendah 17 tahun, tidak menjadi anggota partai politik paling singkat selama 5 tahun, tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan dan lain sebagainya,” terangnya.(*)