https://surabaya.times.co.id/
Berita

PMII Sidoarjo Geruduk Polresta, Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan

Rabu, 03 September 2025 - 14:27
PMII Sidoarjo Geruduk Polresta, Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan Puluhan mahasiswa PMII Sidoarjo saat aksi di depan Polresta Sidoarjo, Rabu (3/9/2025). PMII menuntut polisi bertanggung jawab atas kematian Affan Kurniawan yang meninggal saat pembubaran demo di Jakarta. (FOTO: Syaiful Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SIDOARJO – Puluhan Mahasiswa PMII Sidoarjo turun ke jalan menggelar aksi damai di Polresta Sidoarjo, Rabu (3/9/2025). Mereka menuntut pemerintah dan DPR RI segera mengesahkan RUU Perampasan Aset serta mengusut tuntas kasus kematian Affan Kurniawan dan korban lainnya.

Aktivis PMII Sidoarjo ditemui langsung oleh Kapolresta Kombes Pol Christian Tobing, Bupati Sidoarjo Subandi, Wabup Mimik Idayana, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih dan Dandim Letkol Inf Dedyk Wahyu.

Dalam aksi tersebut, massa aksi mengadakan tabur bunga dan doa bersama. Bupati Subandi dan Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih duduk melingkar di lapangan bersama aktivis PMII Sidoarjo.

"Reformasi Polri, dan usut tuntas kasus meninggalnya Affan Kurniawan dan korban lainnya, dan meminta pelaku untuk diproses secara transparan," kata Ketua PC PMII Sidoarjo, Putri Maulidina di Polresta Sidoarjo.

PMII Sidoarjo juga mendesak pemerintah dan DPR RI untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjalankan pemerintahan yang bersih, transparan dan bebas dari korupsi. 

Puluhan-mahasiswa-PMII-Sidoarjo-b.jpg

"Percuma ngomong pemerintah bersih dan transparan tanpa didukung adanya RUU Perampasan Aset. Karena undang-undang ini yang akan membuat efek jera terhadap koruptor," ungkapnya. 

Ketua PC PMII Sidoarjo Putri Maulidina juga mengapresiasi terhadap Kapolresta maupun pejabat eksekutif dan legislatif yang telah menerima aspirasi dari masyarakat kota delta dan telah menandatangani pakta integritas yang akan dilaporkan kepada atasannya masing-masing. 

"Kita tidak akan berhenti di sini. Kami akan mengawal terus aspirasi ini hingga tuntas," ungkapnya. 

Sementara, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing mengucapkan permohonan maaf atas insiden yang terjadi belakangan ini. Dia berjanji akan berusaha terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. 

"Kami tahu, kami masih banyak kekurangan, tetapi akan kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," tegas Kombes Pol Christian Tobing.

Kapolresta juga meminta dukungan kepada masyarakat termasuk aktivis PMII Sidoarjo untuk selalu memberikan masukan dan kritikan untuk meningkatkan kinerja Polresta Sidoarjo. 

"Kita perlu bantuan dari teman-teman sekalian untuk selalu dapat mengevaluasi kinerja yang kami lakukan agar kedepan kami dapat melakukan dengan lebih baik lagi," ucapnya. (*)

Pewarta : Syaiful Bahri
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.