https://surabaya.times.co.id/
Berita

Pariwisata Menggeliat, Disbudpar Jatim Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Outbound

Minggu, 03 Oktober 2021 - 17:39
Pariwisata Menggeliat, Disbudpar Jatim Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Outbound Kadisbudpar Provinsi Jatim, Sinarto membuka pelatihan bagi provider outbound di Grand Whiz Hotel Trawas, Jalan Raya Trawas, Desa Belik Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (3/10/2021). (Foto: Dok. Disbudpar Jatim)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menggelar pelatihan bagi puluhan peserta dari provider outbound di Jawa Timur di Grand Whiz Hotel Trawas, Jalan Raya Trawas, Desa Belik Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Giat tersebut bertujuan sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan pemandu wisata pasca melandainya pandemi Covid-19.

Sejak pandemi, aspek pariwisata sangat terdampak, salah satunya adalah wisata buatan (outbound). Hal tersebut dikarenakan pola kegiatan wisata yang sebagian besar berubah menjadi model virtual.

Disbudpar Jatim 2

Kadisbudpar Provinsi Jatim, Sinarto, menyampaikan optimisme kebangkitan pariwisata Jatim kepada para peserta pemandu wisata outbound.

Selain mendapatkan manfaat pelatihan, mereka juga mendapatkan sertifikat pelatihan dari dinas.

"Sertifikat ini berguna sebagai dokumen pendukung dalam pengurusan perijinan usaha di JOSS (Jatim Online Single Submission)," terangnya didampingi Kasi Usaha Jasa Pariwisata Disbudpar Provinsi Jatim, Luky Nuraini Rosyidah, Minggu (3/10/2021).

Beberapa peserta juga berbagi pengalaman. Mereka mengeluhkan sejak pandemi ini aktivitas outbound tidak bisa berjalan.

"Sedangkan untuk pelaksanaan secara virtual itu kurang memungkinkan," tambahnya.

Sinarto juga berharap agar semua provider bisa memiliki perizinan usaha yang resmi. Sementara dinas akan berusaha melakukan pendampingan hingga proses perizinan tuntas.

"Kami juga membentuk grup Whatsapp, untuk memperluas jaringan antar provider di Jawa Timur. Agar mereka bisa lebih aktif sharing informasi dan lebih update tentang peraturan dan keadaan terkini tentang outbond," urainya.

Selama tiga hari masa pelatihan, para peserta nampak antusias. Mungkin karena lama para provider tidak melaksanakan kegiatan di luar.

Sehingga kegiatan ini seolah menjadi ajang reuni, refreshing, dan memperluas jaringan, tapi berbonus sertifikat dari dinas untuk kelengkapan pengurusan perizinan usaha di JOSS.

Para peserta juga mendapat pembekalan dari narasumber yang sebagian besar adalah pemateri dan praktisi dari asosiasi outbond HPOI (Himpunan Provider Outbound Indonesia).

Dalam Pelatihan tersebut diberikan pemaparan materi tentang cara merencanakan program dan melaksanakan pemanduan kegiatan rekreasi oleh Chandra Arief Sukriyanto (IOX Outbound/ Wasekjend DPP HPOI).

Dihadirkan pula narasumber Edi Kuncoro, Sedov Indonesia atau Sekbid Pembentukan dan Pembinaan DPC DPP HPOI.

Selain itu, juga digelar praktik lapangan memandu kegiatan rekreasi dan pembelajaran dengan narasumber Alfa Rullyanto dari Sinergy Enterprise selaku Kabid Diklat DPP HPOI.

Sementara untuk praktik lapangan menangani risiko dalam kondisi darurat, bersama narasumber Tezar Pungkas dari Tunas Outbound atau Sekbid Diklat Keahlian Khusus DPP HPOI. Tak ketinggalan, pemaparan materi III pada pelatihan Disbudpar Jatim adalah penyelenggaraan kegiatan wisata outbound pada masa penanganan pandemi Covid-19 bersama narasumber Bobby Meidrie (Tranceformasi Indonesia/ Sekjend DPP HPOI). (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.