TIMES SURABAYA, GRESIK – Badan Pertanahan Nasional atau BPN Kabupaten Gresik, Jawa Timur optimis program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) akan berhasil. Hingga saat ini BPN sudah menyelesaikan ribuan sertifikat serta peta bidang tanah di tahun 2019 ini. 

Kepala Kantor BPN Gresik, Dr Asep Heri mengatakan masih ada 23.419 bidang tanah pada program PTSL yang belum terselesaikan dari target tahun yang telah dialokasikan yaitu sebanyak 63.000 peta bidang tanah serta 53.500 sertifikat yang juga harus selesai.

“Sampai saat ini masih 23.419 yang belum terselesaikan. Kami tergetkan sampai 20 September 2019 semuanya harus selesai. Saya akan turung langsung ke desa-desa kalau perlu door to door ke masyarakat untuk mengejar target yang sudah kami sepakati," kata Asep.

Dalam kesempatan rapat koordinasi di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Selasa (3/9/2019) pagi, Asep juga meminta kesanggupan untuk lembur serta bermalam didesa-desa agar target ini selesai.

“Bagaimana anda semua sanggup untuk menyelesaikan tugas ini dan siap bermalam didesa?," tanya Asep yang dijawab sanggup oleh semua stafnya.

Sebelumnya Asep juga telah melaksanakan turun langsung ke desa-desa bahkan pihaknya yang bertugas langsung sebagai pendaftar. Sesekali Asep juga sempat menanyakan kepada beberapa masyarakat tentang program ini.

“Masyarakat hanya dibebani biaya pra pendaftaran yang hanya Rp. 150 ribu perbidang berapapun luas tanahnya. Sedang biaya pendaftaran, pengukuran dan panitia semuanya gratis karena dibiayai negara," urainya.

Masih menurut Asep, melalui program ini pemilik tanah hanya wajib menyetorkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk, Kartu susunan Keluarga, SPT PBB dan menandatangani surat pernyataan yang sudah disiapkan.

Sementara itu, Bupati Sambari Halim Radianto meminta kepada seluruh jajaran baik di tingkat kecamatan maupun desa untuk untuk saling bekerjasama mensukseskan program PTSL ini.

Menurut Sambari, program PTSL adalah bagian dari upaya pemerintah untuk kesejahteraan rakyat. 

Bagaimanapun, kepemilikan tanah dengan kepastian hukum akan meningkatkan nilai tanah yang ada di masyarakat.

“Saya minta para kepala desa serta semuanya yang terlibat dalam program PTSL ini untuk mendukung dan melaksanakan dengan sebaik-baiknya," harap Sambari yamh juga optimis program PTSL di Gresik berhasil. (*)