TIMES SURABAYA, BONDOWOSO – Dari total 450 peserta, sebanyak 315 peserta ujian P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Kabupaten Bondowoso dinyatakan lulus passing grade.
Adapun rinciannya, guru honorer K2 sebanyak 263 orang, dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) 52 orang yang lulus. Jadi totalnya 315 orang yang lulus.
Sebenarnya, dari total 450 peserta yang ikut tes P3K, dua orang tidak hadir tanpa keterangan, sehingga yang tidak memenuhi passing grade berjumlah 133, karena dua orang memang tak ikut ujian.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso menjelaskan bahwa ada 450 yang berhak mengikuti P3K.
Kemudian, kata dia, ada passing grade dari pusat. Maka dengan passing grade yang ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB itu, dari 450 peserta, yang memenuhi passing grade hanya 315.
“Karena kita butuh guru banyak, maka harapan kita itu semua itu bisa masuk. Makanya kita sedang berupaya minta penurunan passing grade,” katanya usai mengikuti acara Safari Pendidikan dan Kebudayaan di Maesan, Selasa (26/2/2019).
Namun kembali lagi, jelas dia, bisa atau tidaknya tergantung pemerintah pusat. Kalau pemerintah pusat tidak menurunkan, tetap 315 orang itu yang akan diambil.
Menurutnya, passing grade kalau untuk kemampuan teknis nilainya berkisar 40. Sementara untuk yang lain sekitar 60.
“Banyak misalnya yang untuk umum di atas 60, tapi begitu teknisnya kurang dari 40, dia tidak lulus, dan itu sedang kita komunikasikan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 450 peserta tes P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) berlangsung di SMK 3 Kabupaten Bondowoso, Sabtu sampai Minggu (24/2/2019) kemarin. Dari jumlah itu, sebanyak 315 orang sudah dinyatakan lulus passing grade oleh pusat. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |