TIMES SURABAYA, SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak anak-anak muda untuk berpartisipasi dalam sayembara desain eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).
Lokasi seluas 4,6 hektar ini rencananya akan direvitalisasi oleh Pemerintah Kota Surabaya yang akan difungsikan kembali sebagai tempat hiburan, wisata, sekaligus kesenian bagi anak-anak muda Surabaya.
"Dalam waktu dekat, sayembara akan dibuka untuk memberi kesempatan anak-anak muda berpartisipasi dalam pembangunan kota," kata Wali Kota Eri di sela meninjau kompleks eks THR-TRS.
Untuk memicu semangat peserta sayembara, Pemkot Surabaya bakal menyiapkan hadiah uang tunai sekitar Rp10 juta. Bahkan secara khusus, Wali Kota Eri akan memberikan hadiah uang tunai Rp50 juta bagi Juara 1.
"Yang Juara 2 dan 3 itu (hadiah) akan diberikan oleh teman-teman (pemkot). Yang juara 1 nanti khusus dari saya, saya kasih Rp50 juta," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri juga terlihat meninjau salah satu bangunan eks THR yang kondisinya masih terlihat kokoh. Bangunan yang berada persis di belakang TRS tersebut, di dalamnya terdapat bekas kolam renang dan tempat gym atau fitness.
"Kita lihat bangunannya masih kokoh, strukturnya masih kuat. Bahkan kolam renang itu tahun 2010 (sudah) tidak dimanfaatkan tapi sampai sekarang airnya masih ada. Berarti apa, tidak bocor, strukturnya bagus," ungkapnya.
Di bekas bangunan tersebut, Eri berencana memfungsikannya kembali sebagai tempat khusus kesenian untuk anak-anak muda Surabaya. Konsep modern pun diusung untuk rencana revitalisasi pada bangunan tersebut.
"Nanti kita kuatkan itu. Ada kolam renang, ada sanggar seni, ada dance. Tapi kita yang modern," kata Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini.
Sementara pada bangunan eks Gedung Srimulat, Wali Kota Eri juga ingin memfungsikannya kembali sebagai tempat kesenian dengan konsep lebih modern. Rencananya, gedung lama akan dibongkar dan diganti baru dengan menggeser dari titik lokasi sebelumnya.
"Jadi srimulat modern bisa tampil di sana, terus anak-anak muda bisa tampil di sana. Yang pasti, dia lebih dari Balai Pemuda yang memang untuk tempat anak muda," tuturnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menambahkan bahwa dalam pengelolaan eks THR-TRS, pihaknya akan melibatkan beberapa investor yang saat sudah ada empat investor yang mendaftar untuk mengelola eks kompleks hiburan dan kesenian tersebut.
"Jadi tidak satu investor, misal kolam renang nanti siapa yang mengelola, gedung ini siapa yang mengelola. Tapi khusus yang gedung untuk pemuda-pemuda Surabaya, saya akan gunakan APBD karena biar murah atau gratis," bebernya.
Eri menargetkan, bangunan gedung yang terdapat kolam renang dan bekas gym dapat beroperasi pada akhir tahun 2024. Ia menginginkan bangunan itu bisa digunakan anak-anak muda Surabaya untuk mengembangkan bakat dan kreativitas.
"Nanti kita juga gandeng investor. Tapi khusus untuk gedung dan kolam renang, kita utamakan dahulu. Harapan saya tahun 2024 sudah bisa beroperasi," pungkas Wali Kota Surabaya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemkot Surabaya Adakan Sayembara Desain Eks THR dan TRS
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |