TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – Partai Golkar Kota Probolinggo, Jawa Timur, telah resmi mengusung Fernanda Zulkarnain sebagai calon wali kota dalam Pilkada 2024 atau Pilwali Kota Probolinggo yang akan digelar pada 27 November 2024.
Kepastian itu diungkapkan Fernanda Zulkarnain dalam acara Sosialisasi Hasil Keputusan DPP terkait Pilkada 2024 Kota Probolinggo.
Acara tersebut berlangsung pada Senin (29/5/2024), pukul 19.00 WIB di Gedung Paseban Sena, dihadiri sekitar 350 undangan.
Undangan terdiri dari seluruh pengurus Partai Golkar, mulai dari tingkatan DPD, Pengurus Kecamatan (PK), hingga Pengurus Kelurahan (PL).
Organisasi sayap seperti AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) dan KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) serta organisasi hasta karya seperti SOKSI, MKGR, MDI, HWK, AMPI, dan ALHIDAYAH juga turut hadir.
Hadir pula tokoh senior Partai Golkar Zulkifli Chalik, yang merupakan ayah dari Fernanda Zulkarnain.
Acara dibuka oleh Mukhlas Kurniawan, wakil ketua DPRD Partai Golkar Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Mukhlas memberikan semangat kepada seluruh undangan untuk bersatu memenangkan Fernanda Zulkarnain dalam Pilwali 27 November mendatang.
“Apakah saudara-saudara siap dan sanggup memenangkan mas Fernanda?” tanya Mukhlas, yang langsung dijawab dengan tegas oleh para hadirin.
Mukhlas menjelaskan, acara ini merupakan ajang konsolidasi internal keluarga besar Partai Golkar sekaligus penyampaian informasi atas keputusan partai tentang pencalonan Fernanda Zulkarnain sebagai calon wali kota.
Partai Golkar juga menugaskan seluruh kader dan fungsionarisnya untuk segera bergerak mensosialisasikan keputusan tersebut dan mengawal serta memenangkan Fernanda dalam Pilkada 2024.
“Hanya satu kata, memenangkan mas Fernanda. Ini kesempatan kader terbaik Golkar memimpin Kota Probolinggo. Kalau ketua DPRD-nya, pasti dari partai kami. Karena suaranya paling banyak,” tegas Mukhlas dengan penuh semangat.
Dalam pidato politiknya, Fernanda Zulkarnain mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader, simpatisan, dan masyarakat atas dukungan mereka yang telah menempatkan Partai Golkar sebagai pemenang dalam pemilihan legislatif (Pileg).
Jumlah kursi di DPRD yang awalnya lima kini menjadi tujuh. Dengan modal suara dari Pileg Maret lalu yang mencapai 30.928 suara, Fernanda yakin akan memenangkan Pilkada serental pada 27 November mendatang.
Fernanda menjelaskan, mandat dan tugas dari partai telah dipertimbangkan dengan matang, termasuk kesiapan mental, logistik, dan biaya yang dibutuhkan.
“Kami akan mengorbankan segalanya, termasuk mengabaikan keluarga, demi mencapai cita-cita Golkar memiliki wali kota,” tekad Fernanda.
Fernanda Zulkarnain menegaskan, dirinya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Probolinggo karena tugas dan mandat partai.
“Insya Allah. Tapi rekomendasi berpasangan belum. Kami diperintah mengusulkan nama-nama wakil. Sedang kami susun. Berdasarkan hasil survei. Kalau calon wali kotanya, sudah pasti kami,” pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Golkar Probolinggo Resmi Calonkan Fernanda Zulkarnain dalam Pilkada 2024
Pewarta | : Ryan H |
Editor | : Ryan Haryanto xxx |