TIMES SURABAYA, SURABAYA – Memasuki kampung nelayan di Kenjeran Surabaya, aroma ikan bakar mulai terasa. Kepulan asap tampak terlihat dari kejauhan.

Asap itu berasal dari pembakaran ikan, yang proses pembakarannya tidak dibakar seperti ikan bakar pada umumnya, namun menggunakan asap.

Berbelanja maupun menyantap hidangan ikan asap adalah pilihan utama pelancong usai berwisata di Pantai Kenjeran. Ikan asap biasanya disajikan disertai sambal dan nasi panas. 

Berbagai ikan yang sudah diasap menjadi santapan makan yang berbeda dengan ikan olahan maupun ikan bakar. Ikan asap yang dijual terdiri mulai dari ikan patin, pari, kakap dan hasil ikan laut lainnya. 

“Setiap harinya kami menyajikan 400 ikan asap dari 8 macam ikan. Ikan asap yang banyak dipilih patin, harganya terjangkau. Dengan harga Rp3000 sudah bisa membeli satu tusuk ikan patin asap,” ujar Cak Brengos, pedagang ikan asap di kampung nelayan tersebut, Senin (7/4/2025).

Selain ikan patin, ikan pari (iwak pe) peminatnya juga banyak, harganya tentunya berbeda dengan ikan patin. Setengah kilo harga ikan pari asap dipatok Rp45.000. 

Neni, salah satu warga Surabaya sengaja datang di kampung nelayan hanya untuk membeli ikan asap.

Dia mengaku susah sekali mendapat ikan asap dengan berbagi pilihan. Yang ia suka ikan asap patin dibanding ikan lainya. 

“Saya sengaja datang di Kampung Kenjeran hanya beli ikan asap, di tempat lainnya pilihannya nggak sebanyak di kampung nelayan. Yang biasa saya beli ikan asap patin,” tuturnya. 

Selain ikan asap, sentra kuliner juga tersedia tidak jauh dari Pantai Kenjeran, tepat di depan Taman Surabaya terlihat sentra kuliner yang dibangun oleh Pemkot Surabaya. 

Tidak seperti di kampung nelayan yang khusus menjual ikan asap, sentra kuliner Kenjeran menjual berbagai macam hasil laut Pantai Kenjeran.

Ada ikan asin terbang, teri, lurjuk, terung, trasi dan rengginang tersedia. Kulit ikan, lurjuk atau terung jajanan khas Pantai Kenjeran sering dicari pembeli. Pada musim libur lebaran, pembelinya cukup ramai.

“Lebaran cukup ramai, buka dari jam 08.00 sampai 17.00, belinya tidak harus satu kilo, seperempat juga boleh. Kalo lurjuk masih di harga Rp45.000/seperempat kilo.  Ikan asin terbang Rp15.000/seperempat kilo. Beli ikan asin terbang Rp10.000 juga boleh,” kata Liana yang meneruskan usaha  turun temurun dari nenek buyutnya. 

Pesisir Pantai Kenjeran Surabaya, wisatawan memang tidak sekadar disuguhi deburan ombak. Kuliner ikan laut juga banyak disajikan di sekitarnya. (*)