https://surabaya.times.co.id/
Berita

Khofifah Raih Penghargaan Nasional atas Komitmen Majukan Dunia Pesantren

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:44
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI Gubernur Khofifah Indar Parawansa meraih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama atas komitmen mewujudkan kemajuan pesantren dan santri di Jatim, Rabu (22/10/2025). (FOTO: Dok. Humas Pemprov Jatim)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali meraih apresiasi dari pemerintah pusat atas kiprahnya dalam memperkuat sinergi program pembangunan dengan dunia pesantren. Dalam ajang Pesantren Award 2025 yang digelar Senin (20/10/2025) malam, Khofifah dianugerahi penghargaan Kategori Gubernur Pendukung Tiga Fungsi Pesantren.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama Prof. KH. Nasaruddin Umar kepada perwakilan Gubernur Jawa Timur, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim, Tiat S. Suwardi.

Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas konsistensi Khofifah dalam mengembangkan kebijakan berbasis nilai-nilai pesantren. Selama ini, Pemprov Jatim di bawah kepemimpinannya aktif menggandeng pondok pesantren dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, pendidikan, hingga penguatan ekonomi umat.

Dalam keterangannya, Khofifah menegaskan bahwa pesantren memiliki peran penting sebagai benteng moral bangsa sekaligus pusat pembentukan karakter generasi muda. Menurutnya, di tengah derasnya arus modernisasi dan disrupsi nilai, pesantren tetap menjadi sumber kesejukan yang menegakkan moderasi beragama dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

“Pesantren telah hadir menjadi oase kesejukan yang mengajarkan Islam yang ramah, toleran, dan penuh kasih sayang,” ujar Khofifah.

Ia menambahkan, nilai-nilai yang tumbuh di pesantren seperti keikhlasan, kesederhanaan, dan cinta tanah air menjadi fondasi penting dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan berkeadaban. “Santri dan pesantren harus mampu menjadi motor penggerak menuju kehidupan yang lebih maju dan berkeadilan,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa Pesantren Award bukan sekadar acara penghargaan, melainkan gerakan bersama untuk memperkuat ekosistem pesantren nasional.

Menurut data Kementerian Agama, saat ini terdapat 42.369 pesantren di Indonesia dengan total 6,26 juta santri. Selain itu, tercatat 104.205 Madrasah Diniyah Takmiliyah dengan 3,34 juta santri, serta 195.901 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang menampung lebih dari 3 juta santri.

“Kemenag berkomitmen untuk terus memperkuat pesantren, baik dari sisi mutu pendidikan, kemandirian ekonomi, maupun digitalisasi lembaga,” ujar Nasaruddin. “Kita ingin pesantren tidak hanya menjadi penjaga tradisi, tapi juga pelaku aktif dalam membangun masa depan bangsa.” (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.