TIMES SURABAYA, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, program makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintah pusat memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian lokal. Utamanya bagi UMKM yang bergerak di sektor makanan dan minuman (mamin).
Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendorong keterlibatan UMKM dalam program makan bergizi gratis.
Bahkan, pemkot siap mendukung UMKM yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) agar dapat berpartisipasi secara aktif.
Tak hanya itu, pihaknya juga siap membantu UMKM yang belum memiliki NIB untuk berpartisipasi dalam program makan bergizi gratis.
"UMKM yang belum memiliki NIB kami akan bantu. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Dinkopumdag) akan mendampingi proses pengurusan NIB. Setelah itu, kami akan melakukan pemantauan terhadap UMKM tersebut," kata Eri, Sabtu (4/1/2025).
"Kalau UMKM bergerak, maka perekonomian warga akan meningkat. Bahkan, jika diperlukan, kita siap mengalokasikan hingga Rp1 triliun untuk program ini," sambungnya.
Diketahui, program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini rencananya akan dimulai (6/1/2025) yang akan dijalankan di berbagai daerah di Indonesia. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |