TIMES SURABAYA – Pegiat ecosociopreneur Surabaya, Adi Candra menyebut, semangat pengelolaan sampah dan lingkungan merupakan hal yang sangat penting, terutama sampah organik yang mendominasi. 

Menurutnya, ketika sampah organik dan an organik terkelola dengan baik, maka target pembangunan berkelanjutan atau Suistainable Development Goals (SDG's) akan semakin dekat. 

"Namun ini harus dilakukan dengan istiqomah," ujarnya saat menjadi pembicara dalam seminar pengelolaan sampah dan lingkungan di Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan, beberapa waktu lalu. 

Adi juga melakukan demo pengelolaan sampah organik menggunakan Mini Composter Serbaguna, yang jika diterapkan akan menghasilkan pupuk kompos padat dan cair. 

"Yang nantinya bisa digunakan untuk budidaya urban farming berupa tanaman sayur dan buah di lingkungan ponpes," jelasnya. 

Ia berharap, kehadiran 2000 santri dalam kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya untuk pesantren, tetapi juga untuk masyarakat 

Tak hanya itu, pesan-pesan kebersihan dan peduli lingkungan dapat terus berkembang serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama-sama menjaga bumi.

"Sehingga bisa menciptakan lingkungan yang asri, nyaman, indah, sehat menuju kawasan eduwisata ecopesantren yang berkelanjutan," pungkasnya. (*)