TIMES SURABAYA, SURABAYA – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-44, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya menggelar serangkaian kegiatan bertema lingkungan, kesehatan, dan edukasi keluarga pada Minggu (20/07/2025).
Salah satu agenda utama yang menyita perhatian adalah kegiatan Jalan Sehat dan Larung Eco Enzyme yang melibatkan sivitas akademika, mitra komunitas, dan masyarakat umum di sekitar kampus.
Kegiatan dimulai dengan jalan sehat yang menempuh rute di sekitar area kampus. Usai jalan sehat, peserta bersama Pusat Studi Pancasila, Konstitusi, Peradaban Indonesia dan Hak Asasi Manusia (Puspakopiham) Unitomo melakukan larung eco enzyme ke sungai di depan kampus sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem air.
Ketua Komunitas Eco Enzyme Nusantara Wilayah Jawa Timur, Minoto, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam keterangannya, ia mengapresiasi langkah Unitomo yang dinilai sejalan dengan gerakan pelestarian lingkungan berbasis edukasi.
Lomba mewarnai menjadi salah satu kegiatan yang meramaikan peringatan Dies Naratalis ke-44 Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya.
“Eco enzyme bukan sekadar cairan, tapi solusi alami yang bisa menyehatkan kembali sungai kita. Kalau digunakan secara konsisten, ini akan menjadi gerakan yang menyelamatkan ekosistem air dari pencemaran,” ujarnya.
Eco enzyme sendiri merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayur, yang terbukti bermanfaat dalam menetralkan air dari berbagai zat pencemar.
Sementara Ketua Puspakopiham, Dr. Vieta Imelda Corrnelis . SH. M.Hum., mengatakan bahwa kampus pertama di surabaya yang melakukan Larung ecoenzyme ke sungai adalah unitomo, dan selama 3 Bulan, Puspakopiham melibatkan 116 Mahasiswa Unitomo.
"Saya bersama teman-teman pengurus serta mahasiswa unitomo Membuat dan merawat pembuatan ecoenzyme melalui
sampah atau bahan organik dari Pasar, tukang buah ataupun sampah rumah sendiri," tuturnya.
Hadir pula Satiah, S.Sos, Ketua Tim Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya. Ia menyambut baik keterlibatan perguruan tinggi seperti Unitomo dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan melalui aksi langsung.
Tak hanya itu, Dies Natalis ke-44 Unitomo juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan sosial, seperti Lomba Mewarnai tingkat Preschool dan PAUD/TK se-Surabaya, Parenting Class, Tes Kesehatan Gratis untuk masyarakat umum, serta penanaman pohon Tabebuya di area kampus yang dilakukan secara simbolis oleh Rektor.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Dr. Soetomo, Prof Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H., menegaskan bahwa peringatan ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga refleksi dan komitmen Unitomo untuk terus tumbuh bersama masyarakat.
“Dies Natalis ke-44 ini kami isi dengan kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat. Unitomo ingin terus tumbuh bersama lingkungan dan masyarakat sekitar, sebagai kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam gerakan sosial dan lingkungan,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian lingkungan, Unitomo berharap rangkaian kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk turut ambil bagian dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. (*)
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |