TIMES SURABAYA, BANYUWANGI – Layaknya tenaga manusia, alat berat bermesin atau Excavator di lokasi TMMD 111 Banyuwangi nampak diistirahatkan sejenak.
Setelah beberapa hari digunakan untuk berjuang membabat jalan setapak, sebagai akses yang akan dibangun jalan paving menuju jembatan penghubung, alat berkekuatan seperti robot pengangkut tanah itu disandarkan di tepi jalan.
"Kemarin dipakai untuk meratakan tanah untuk di jalan ini, untuk sementara isturahat dulu," kata Serka Melki, salah satu personel Satgas TMMD 111 Banyuwangi, Selasa (6/7/2021).
Berbeda dengan excavator yang sedang diparkir di pinggir jalan, seluruh prajurit justru tancap gas menyelesaikan proyek pavingisasi Jalan yang sudah mencapai 25 persen menuju tahap penyelesaian.
Kerja excavator dengan pengabdian prajurit TNI dalam pembangunan jalan ini ibarat tim sepak bola, ada sisi pergantian pemain, jika alat berat dipekerjakan diawal untuk melancar pembangunan, giliran pasukan loreng hijau yang eksekusi menuntaskan target capaian proyek pavingisasi jalan.
"Karena kemarin tanahnya sudah diratakan menggunakan alat itu, sekarang saatnya Satgas TMMD 111 Banyuwangi melanjutkan untuk menata paving," imbuh Serka Melki.
Selama waktu pengabdian prajurit TNI di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, alat berat excavator ini sengaja diturunkan mendampingi Satgas TMMD 111 Banyuwangi untuk memperlancar pembangunan di Desa setempat.(*)
Pewarta | : Hafid Nurhabibi (MG-311) |
Editor | : Irfan Anshori |