TIMES SURABAYA, GRESIK – Kasih Ibu Kepada Beta, Tak Terhingga Sepanjang Masa. Sepenggal bait lagu tersebut tercermin di kisah Anjun Sunarsuh. Warga Kelurahan Indro Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik salah satu pahlawan keluarga.
Menjadi single parent atau orang tua tunggal yang bekerja sebagai buruh konveksi dalam perjuangannya menafkahi tiga anaknya memang tidak mudah.
Lebih dari 5 tahun silam, berbagai lika-liku hidup dihadapi seorang diri. Kondisi ekonomi kian dirasa berat, ditambah kondisi salah sayu anaknya yang memerlukan perawatan kesehatan. NA, sang putri bungsu mengalami kelumpuhan sekaligus gangguan jiwa sejak usia 6 bulan.
Keadaan ini mendapat perhatian langsung Pemerintah Kabupaten Gresik. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah pun berangkat menuju kediaman Bu Anjun.
Bersama Kepala Dinas Sosial dr Ummi Khoiroh beserta Camat Gresik Jusuf Ansyori dan Lurah Indro Rahmad Hidayat, bersama-sama sambang ke rumah Bu Anjun yang berada di dalam gang.
Wakil Bupati berjalan kaki menyusuri jalan menemui Bu Anjun yang sedang berada di rumah.
"Kami memberikan tali asih di momen hari ibu kali ini, karena perjuangan beliau membesarkan anak-anaknya sendiri," katanya, Kamis (22/12/2022).
Kedatangan Bu Min, sapaan akrab Wabup Gresik ini bersama Dinsos, Baznas, dan PT Wilmar. Mereka mengecek kebutuhan apa saja yang diperlukan, untuk meningkatkan kualitas hidup Bu Anjun dan keluarga.
"Juga untuk memastikan bagaimana kondisi di lapangan. Hasilnya seperti yang kita lihat, nanti bu Kadinsos akan menindaklanjuti berbagai kebutuhan dari Bu Anjun," ujarnya.
Dari kunjungan itu, Bu Min bersama rombongan telah mengidentifikasi beberapa kebutuhan yang diperlukan. Di antaranya adalah pelatihan kerja bagi anak Bu Anjun.
"Harapannya dengan dibekali pelatihan kerja, bisa diterapkan untuk berwiraswasta di rumah," ungkapnya.
Setelah berbincang, Wabup Aminatun mengaku, Ibu Anjun merupakan figur seorang pekerja keras dan tangguh. Saat ini dia bekerja di konveksi.
Wabup lantas memberikan atensi agar dinas sosial memberikan bantuan berupa alat jahit. Hal ini agar Bu Anjun bisa mandiri.
"Kedepan, dari Dinsos akan memberikan bantuan alat jahit sehingga Bu Anjun punya alat jahit milik pribadi," terang Bu Min diikuti pernyataan setuju Kadinsos Ummi.
Selain itu tali asih di momen hari ibu, pemerintah daerah melalui dinas sosial dan kelurahan setenpag juga tidak tinggal diam. Mereka berkomitmen membantu pengobatan anak-anak Bu Anjun, sang pejuang keluarga adal Gresik ke Puskesmas hingga ke RSUD. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |