TIMES SURABAYA, BLITAR – Temperan antara antara Kereta Api atau KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah-Semarang Poncol, Selasa (18/7/2023) malam membuat perjalanan kereta api tujuan Stasiun Blitar terlambat hingga 178 menit. 

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan, usai insiden meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, namun masih terdapat beberapa KA yang mengalami keterlambatan karena menunggu antrian. 

KA 112 Brantas diberangkatkan kembali dari Stasiun Jerakah pukul 22.23 WIB dengan keterlambatan sebanyak 178 menit. Kemudian masuk stasiun Blitar 05.38 WIB   dari jadwal yang seharusnya 02.30 WIB.
Selain itu, KA Brawijaya, tujuan Malang juga terlambat 279 menit.

"Bakalan Truck Tronton yang menghalangi jalur hilir kereta api sudah dievakuasi, sehingga perjalanan KA dapat kembali normal," ungkapnya, Rabu (20/7/2023).

Dia menambahkan, KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada para pelanggan yang perjalanan KA nya terdampak.

Lebih lanjut, Supriyanto menuturkan 
PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi.

"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan perjalanan KA yang terjadi," tutup Supriyanto. (*)