TIMES SURABAYA, SURABAYA – Siapa sangka, di balik kesibukan sebagai dosen dan pegawai negeri sipil (PNS), Ezrani Tasiam juga berhasil memikat hati lebih dari 107 ribu orang di Instagram.

Lulusan Magister Farmasi Universitas Airlangga Surabaya (Unair) ini membuktikan bahwa dengan manajemen waktu yang baik, berbagai peran bisa dijalani secara seimbang.

Ezrani dikenal sebagai sosok inspiratif yang berhasil menggabungkan kehidupan profesional dan dunia digital. Melalui akun Instagram-nya, ia berbagi konten seputar perawatan diri, gaya berpakaian, hingga tips bermanfaat yang belakangan ini banyak menarik perhatian warganet.

“Akun saya awalnya hanya untuk berbagi cerita ringan. Tapi ternyata banyak yang merasa terbantu, terutama dengan topik-topik yang saya bahas, seperti skincare dan persiapan seleksi CPNS,” ungkap Ezrani, Kamis (14/11/2024).

Ezrani memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk berbagi berbagai hal yang dekat dengan kesehariannya.

Konten seputar skincare dan treatment kecantikan menjadi salah satu topik yang paling diminati. Ia kerap memberikan rekomendasi produk perawatan kulit, tips memilih treatment sesuai kebutuhan, hingga pengalaman pribadinya dalam menjaga kesehatan kulit di tengah kesibukan.

“Merawat kulit itu bukan hanya soal penampilan, tapi juga cara kita menghargai diri sendiri. Saya senang berbagi tips sederhana yang bisa diterapkan siapa saja,” jelasnya.

Selain itu, Ezrani juga sering mengunggah inspirasi outfit of the day (OOTD), menampilkan gaya yang sederhana namun tetap stylish. Dengan gaya yang kasual dan mudah ditiru, ia berhasil menarik perhatian para pengikut yang mencari inspirasi busana untuk aktivitas sehari-hari.

Belakangan ini, Ezrani semakin dikenal berkat kontennya yang membahas tips dan trik seleksi CPNS. Ia berbagi pengalaman dan strategi untuk menghadapi seleksi, mulai dari cara belajar yang efektif hingga membangun motivasi diri.

Konten ini menjadi favorit di kalangan pengikutnya, terutama mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari pegawai negeri sipil.

“Banyak orang merasa proses seleksi CPNS itu sulit dan menakutkan. Saya ingin membantu mereka dengan berbagi pengalaman dan tips yang relevan. Rasanya luar biasa ketika banyak yang bilang konten saya membantu mereka merasa lebih percaya diri,” ujar Ezrani.

Keseimbangan Antara Karier dan Digital

Meski sibuk dengan pekerjaan sebagai dosen dan PNS, Ezrani tetap konsisten menghadirkan konten berkualitas di media sosial. Baginya, kunci utama adalah manajemen waktu dan mengetahui prioritas.

“Saya selalu menyempatkan waktu untuk hal-hal yang penting. Media sosial memang penting, tapi saya pastikan tidak mengganggu pekerjaan utama saya,” jelasnya.

Ezrani Tasiam berhasil membuktikan bahwa media sosial bisa menjadi sarana untuk berbagi inspirasi dan informasi yang relevan. Melalui kontennya yang autentik dan bermanfaat, ia mengajak lebih banyak orang untuk percaya bahwa keberhasilan dapat diraih dengan keseimbangan antara kerja keras, konsistensi, dan semangat berbagi.(*)