TIMES SURABAYA, MALANG – Puluhan prajurit TNI yang akan bertugas di daerag Terpencil, Terluar, dan Tertinggal (3T) mengikuti pelatihan khusus yang digelar Yonif 502/Ujala Yudha (UJ) bersama TIMES Indonesia.
Bertempat di Aula Kompi Bantuan Yonif 502, sekitar 20 anggota TNI mendapatkan materi pelatihan jurnalistik berita dan foto.
Pasintel Yonif 502/UJ, Lettu Inf Andre Rachman Fadhilah menuturkan, pelatihan ini diberikan untuk memberikan keterampilan jurnalistik dan fotografi kepada para prajurit yang akan bertugas di Papua.
"Kami mendorong mereka agar mampu membagikan cerita dan gambaran yang jelas tentang tugas mereka di lapangan, termasuk dalam interaksinya dengan masyarakat," ujar Andre usai pelatihan.
"Kami ingin membekali prajurit dengan keterampilan yang diperlukan saat mereka menjalankan tugas di daerah 3T," tandasnya.
Lebih lanjut Andre berharap, dengan mengedepankan kemanunggalan TNI bersama masyarakat setempat, para prajurit dapat berinteraksi secara lebih baik dan mampu membangun citra positif TNI di mata publik.
"Setelah mengikuti pelatihan ini, prajurit Yonif 502 akan lebih siap dalam menghadapi tantangan dan tugas yang kompleks di wilayah 3T, serta mampu mengkomunikasikan secara efektif peran dan kontribusi mereka dalam menjaga kedaulatan negara dan kesejahteraan masyarakat di daerah yang terpencil," tuturnya.
Bekali Materi Jurnalistik
Dalam pelatihan tersebut, TIMES Indonesia membekali para prajurit dengan materi foto jurnalistik dan penulisan berita. Adhitya Hendra, fotografer TIMES Indonesia memaparkan materi berkaitan dengan teknik-teknis dasar foto jurnalistik.
Adhitya menjelaskan kepada para prajurit tentang teknik-teknik fotografi dasar serta pentingnya caption yang menggambarkan esensi dari foto tersebut.
Sedangkan untuk sesi jurnalistik penulisan, materi disampaikan oleh Ferry Agusta, editor TIMES Indonesia. Para prajurit dibekali teknik penulisan berita dan pengambilan angle untuk mendukung keragaman konten.
Mereka dibekali cara menyusun berita dengan menggunakan pendekatan 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How), sehingga mampu menyampaikan informasi secara komprehensif dan sistematis," ujar Ferry.
Sebagai informasi, Satgas TNI di Papua umumnya mengacu pada satuan tugas yang bertugas di daerah 3T, yaitu daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. Kegiatan satgas di 3T Papua mencakup berbagai bidang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengintegrasikan mereka lebih baik dengan Indonesia secara keseluruhan. (*)
Pewarta | : Adhitya Hendra |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |