TIMES SURABAYA, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, bercerita tentang sang adik Mufti Anam dan istri tercita Ipuk Fiestiandani. Menyusul salah satu dari kedua orang terdekatnya tersebut kian santer diisukan akan maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyuwangi tahun 2020 mendatang.
“Sampai sekarang tidak ada dari keluarga kita yang mendaftar, bukan aja di PDI P, tapi juga partai lain tidak ada,” katanya, Rabu (2/10/2019).
Saat ini, lanjut Anas, yang paling santer diisukan akan nyabup di Bumi Blambangan adalah adiknya, si Mufti Anam. Setelah dia tanya langsung, Ketua HIPMI Jawa Timur tersebut mengaku tidak mau.
“Dia sekarang menjabat anggota DPR RI, sekarang baru terpilih menjadi lulusan Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) terbaik, nomer satu Mufti, dan sekarang dia lagi menikmati dengan jaringan-jaringan baru di Jakarta,” kata Bupati Anas.
Istri tercintanya, Ipuk Fiestiandani, juga belum mau menjadi kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) Banyuwangi.
“Hanya teman-teman saja yang sudah ramai duluan,” ungkap Anas sambil tersenyum lepas.
Seperti diketahui, dengan terus berjalannya tahapan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Banyuwangi, sejumlah nama terus bermunculan. Ada Direktur RSUD Genteng, dr H Taufiq Hidayat, SpAnd, M Kes, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Ali Ruchi, dua putra Jenderal, Lukman Yani SH dan Achmad Yazid. Termasuk Purnomo atau akrab disapa Mas Pur, yang disebut-sebut akan maju lewat jalur Independen.
Ditambah dua orang keluarga Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Mufti Anam dan Ipuk Fiestiandani, dipastikan akan mendorong kedewasaan politik masyarakat Bumi Blambangan. Dan diharapkan pesta demokrasi Pilbup Banyuwangi 2020 akan memunculkan sosok pemimpin terbaik. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |