TIMES SURABAYA, MADIUN – Luar biasa. Belum lama dilantik jadi Ketua RT di Desa Mojopurno, Kabupaten Madiun bernama Mujianto (48), sudah bikin gebrakan. Selama sebulan penuh, warga diajak kerja bakti. Terhitung sejak 15 Juli hingga 15 Agustus 2023, ia sukses mengubah wajah lingkungan menjadi lebih asri.
Suasana kampung yang semula biasa-biasa saja, kini berubah drastis. Ambil contoh tiang lampu penerangan yang semula hanya beberapa biji, saat ini menjadi 20 titik.
Pun, konstruksi tiang bendera yang sudah usang diganti baru dengan jumlah lebih banyak, ada sekitar 36 tiang beserta bendera baru. Tidak kalah menarik, bahu jalan sepanjang wilayah RT ini dirabat beton total dan mulus.
Jika malam, RT 13/RW 01 Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun kini seluruh warganya bisa menikmati penerangan lampu secara maksimal. Gemerlap lampu menambah suasana ramah kontras dengan kebersihan dan kerapian sekeliling. Laiknya kota baru.
Ide kreatif itu rupanya muncul dari Mujianto. Memang, pria satu ini telah lama bergelut di dunia bisnis aluminium dan kaca. Dengan modal manajemen yang matang, tak heran jika etos kerjanya bukan hanya isapan jempol belaka.
Wajah baru lingkungan RT 13, hasil kerja bakti selama 30 hari penuh. (Foto: Agus Afandi/TIMES Indonesia)
Tak tanggung-tanggung, bahkan seluruh biaya untuk mengubah demi memperbaiki wajah di lingkungan RT yang dipimpinnya diambilkan dari kantong pribadi. Tanpa pasokan modal sepeser pun dari orang lain.
Sedangkan untuk mengembalikan biaya tersebut, warga diberi kelonggaran mencicil dengan batas waktu yang tidak ditentukan dan menggunakan uang kas RT seadanya.
"Hal ini saya lakukan demi kebaikan lingkungan, wajah baru, semangat baru dan guyub rukun, " kata Mujianto kepada TIMES Indonesia, Kamis (17/8/2023).
Seorang warga, Edi Purwanto mengungkapkan, hal tersebut patut dijadikan contoh. Terbukti, kerja bakti sebulan penuh itu benar-benar bisa dirasakan seluruh warga. "Baru kali ini ada ketua RT yang mampu membawa warga menjadi kompak, guyub rukun dan merubah wajah baru lingkungan," ucapnya. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |