TIMES SURABAYA, SIDOARJO – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sidoarjo Pusat Madiun, resmi mengesahkan 68 warga baru dari ranting Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Saat ini warga baru PSHT Sidoarjo-Pusat Madiun di tahun 2023 ini berjumlah 967 orang.

Harapan besar kepada warga baru PSHT Kota Delta agar menjunjung tinggi nama baik PSHT di dunia olahraga pencak silat Sidoarjo dan utamanya Indonesia. Tak hanya itu, warga PSHT juga diminta untuk menjaga keamanan dan kekondusifan Sidoarjo.

Kepada TIMES Indonesia, Ketua Ranting PSHT Gedangan, Dasrip mengatakan warga baru PSHT telah diberikan bekal supaya menjadi contoh untuk dirinya, keluarga dan masyarakat luas.

Warga Baru PSHT Pusat Madiun, Ranting Gedangan,Sidoarjo  (FOTO: Dok PSHT Sidoarjo)

Menurutnya, warga baru PSHT harus menjadi teladan yang baik di masyarakat, jangan sampai mudah dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab. Kemudian jangan sampai berkelakuan yang tak mencerminkan warga PSHT.

"Karena warga PSHT notabene mengajarkan welas asih, saling membantu dimasyarakat dan utamanya berguna bagi bangsa dan negara serta berbudi luhur, Tahu benar dan salah, " kata Dasrip kepada TIMES Indonesia, Minggu (10/9/2023).

Dasrip melanjutkan jika warga baru PSHT ini bisa meningkatkan prestasi seperti kejuaraan antar ranting rayon, kabupaten, maupun provinsi maupun di tingkat nasional.

"Di Porprov VIII Jatim, warga PSHT Pusat Madiun menjadi salah satu atlet pencak silat. Kemudian contoh lagi, saudara kita (warga PSHT) di Asian Games lalu juga meraih medali. Kami harapkan warga baru PSHT ini mencontoh kakak-kakak seniornya dalam menggapai prestasi di dunia olahraga baik di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," harapnya.

Lebih lanjut, Dasrip mejelaskan dalam acara yang diisi pengajian tersebut, Ia mengajak warga PSHT Pusat Madiun selalu mawas diri dan menanamkan kebaikan di manapun berada. "Selalu mengasah hati agar peka terhadap tindak tanduk dalam masyarakat," pesannya

"Selain itu kami juga lakukan doa dan tasyakuran dengan dua tumpeng, satu tumpeng simbul keselamatan dan satu tumpeng dengan makna tolak menolak keburukan dan kejahatan," pungkas Dasrip selaku Ketua Ranting PSHT Gedangan Kabupaten Sidoarjo. (*)