TIMES SURABAYA, SURABAYA – Dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, PKK RW VI Pondok Maritim Indah, Kelurahan Balas Klumprik Surabaya mengadakan lomba Tanaman Obat Keluarga (lomba Toga).

Lomba ini juga sejalan dengan kompetisi yang diselenggarakan oleh PKK Pemerintah Kota Surabaya yang akan memperebutkan juara terbaik I, II dan III.

Acara Lomba Toga RW VI Pondok Maritim tersebut dihadiri oleh Kepala Lurah Balas Klumprik Sri Heryanti Trisuwandani, Kepala Puskesmas Balas Klumprik dokter  Yessy Pebriaty Sukatendel, Ketua RW VI Sugiarto, Ketua PKK RW VI Nila Nirmala selaku penyelenggara dan penanggung jawab dan para Pengurus PKK RW VI.

Dalam sambutannya Kepala Lurah Balas Klumprik Sri Heryanti menyampaikan banyak hal positif yang dilakukan oleh tiap-tiap RW dan RT dalam menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

"RW VI Ponfok Maritim Indah dengan mengadakan lomba Toga.  Ini bagus sekali karena bisa menambah manfaat sebagai obat alternatif untuk keluarga dan juga meningkatkan terhadap nilai produktivitas UMKM jika memang hasil olahan Toga itu dapat ditingkatkatkan menjadi nilai ekonomi," kata Sri Heryanti.

Ia menambahkan, Toga sendiri merupakan singkatan dari tanaman obat keluarga yang sudah umum ditemukan di kawasan pedesaan. Selain berfungsi sebagai penghijau lingkungan, tanaman Toga juga dapat dimanfaatkan sebagai obat atau jamu yang kemudian dijuluki apotek hidup.

Pada kesempatan tersebut, Ketua RW VI Sugiarto menyampaikan terima kasih atas support dari kelurahan yang telah mendorong untuk melakukan lomba Toga ini.

"Kita semua berharap, bahwa dengan menanam Toga ini semua warga khususnya warga Pondok Maritim Indah di Lingkungan RW VI dapat memanfaatkan hasil budi daya Toga yang kita tanam di pekarangan atau depan rumah masing-masing sebagai obat alternatif," katanya.

Beberapa warga, kata Sugiarto, ada yang sudah memanfaatkan tanaman Toga sebagai obat batuk. yaitu  bunganya blimbing wuluh dipadukan dengan sereh direbus dan diminum hangat-hangat.

"Atau bonggolnya Sereh setelah ditumbuk dan dimasak dengan bunga cengkeh dan direbus bisa menyembujkan batuk," katanya.

Sementara itu, Ketua PKK RW VI Pondok Maritim Nila Nirmala menambahkan, peserta Lomba Toga ini diikuti dan melibatkan seluruh PKK RT se RW VI di Perumahan Pondok Marim Indah, Kelurahan Balas Klumprik, Surabaya.

Diadakannya kegiatan lomba Toga untuk mengangkat kembali nilai-nilai keindahan (estetika) dan nilai-nilai kesederhanaan dan keaslian dari warisan luhur nenek moyang  yang dipelihara turun-temurun.

"Toga yang ditanam di pekarangan rumah ini tidak perlu mewah tapi cukup kita rawat secara kontinyu karena  berkhasiat tinggi untuk kesehatan," kata Nila.

Tujuan menanam dan merawat Toga sebagai obat cadangan atau kebutuhan sewaktu-waktu yang sifatnya mendadak untuk keluarga apabila obat dari dokter tidak ada atau habis, baik yang tersimpan di Kotak P3K Rumah maupun di Apotik.

"Toga juga sebagai inspirasi obat orang tua untuk anak dan keluarga apabila sakit yang belum ada obatnya atau sudah minum obat tapi belum sembuh-sembuh," tegas Nila.

Kriteria penilaian lomba Toga meliputi; Kebersihan, Jumlah Toga, Kreatifitas, Penataan Toga dan Hasil Olahan Tanaman Toga. Berikut daftar Pemenang Lomba Toga RW VI Pondok Maritim Indah Kelurahan Balas Klumprik. Juara I diraih oleh RT 07, Juara II RT 05, Juara III RT 12, Juara Harapan I RT 06, Juara Harapan II RT 03 dan Juara Harapan III RT 10.(*)