TIMES SURABAYA, SURABAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Jumat (14/11/2025) sore ini tidak hanya menyuguhkan pagelaran wayang kulit dengan dalang ternama Ki Purbo Asmoro, tetapi juga memastikan aksi nyata sosial melalui pembagian 1.000 paket sembako. Inisiatif yang digagas Komisi E ini menjadi bukti bahwa fokus Dewan tidak hanya pada pelestarian budaya, melainkan juga pada kesejahteraan masyarakat di halaman gedung DPRD Jatim.

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Rasiyo, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian konkret dari pemerintah provinsi terhadap warga yang berada dekat dengan pusat pemerintahan. Ia menegaskan, keberadaan Dewan harus memberikan manfaat langsung, tidak hanya sebatas fungsi legislasi.

“Alhamdulillah, kami memberikan bantuan kepada warga sekitar. Hari ini jumlahnya kurang lebih 1.000 paket sembako. Ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah DPRD Jatim terhadap warga sekitar,” ujar Rasiyo di halaman DPRD Jatim.

Lebih lanjut, Rasiyo menjelaskan mekanisme pembagian paket sembako tersebut yang dilakukan dalam dua sesi. Total seribu paket itu dibagi secara proporsional untuk masyarakat pra-acara dan audiens pagelaran.

“Untuk hari ini kita bagikan sore ini 300, untuk nanti para audiens atau masyarakat yang hadir menonton ada sekitar 700,” rincinya.

Ia menilai tidak etis jika gedung dewan berdiri megah tanpa adanya kepedulian terhadap lingkungan terdekat, khususnya dalam situasi ekonomi saat ini. Rasiyo berharap perpaduan hiburan budaya dengan kepedulian sosial ini menjadi wujud nyata kerja Dewan.

“Jangan sampai dewan di sini, tapi nggak peduli dengan lingkungan. Apalagi nanti malam juga dibarengi dengan pagelaran Wayang Kulit yang sangat lama ditunggu oleh warga masyarakat,” pungkasnya, menegaskan bahwa event ini merupakan bentuk acara yang menyentuh budaya sekaligus kebutuhan dasar rakyat. (*)