TIMES SURABAYA, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj kembali masuk dalam The Top 50 jajaran tokoh paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2022.
The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims merupakan survei tahunan yang digelar Pusat Pembelajaran Strategis Kerajaan Islam Yordania yang berpusat di Amman.
Pemeringkatan ini sudah diselenggarakan untuk ke-9 kali dengan penerima penghargaan meliputi pimpinan negara, tokoh agama, tokoh politik, sosial, budaya, akademisi, pengusaha, ilmuwan, seniman, dan atlet.
Kali ini, pengasuh Pondok Pesantren Ats Tsaqafah, Jakarta Selatan itu berada di urutan ke-19. Satu tingkat di atas Mufti Besar Mesir, HE Syeikh Dr Ali Gomaa. Diketahui, ini bukan pertama kalinya Kiai Pesantren tersebut masuk dalam jajaran tokoh muslim paling berpengaruh dunia.
Sebelumnya, Kiai Said juga selalu eksis bahkan di urutan 20 besar. Tahun 2010, Kiai Said selalu masuk dalam 20 urutan teratas Muslim paling berpengaruh di dunia. Tahun 2010 dan 2012, Kiai Said berada di urutan ke-19.
Kemudian tahun 2011, 2014, dan 2015, dia menempati peringkat 17. Tahun 2013 dan 2014 menjadi peringkat tertinggi Kiai Said urutan ke-15. Tahun 2016, ia menempati peringkat ke-18. Sedangkan tahun 2017, Kiai Said berada di urutan ke-20. Kiai Said berada di luar 20 urutan teratas pada 2018, di mana ia menempati urutan ke-22
Selain itu, ada beberapa tokoh nasional lain yang mendapatkan penghargaan yang sama ada Presiden RI Jokowi di urutan ke-13, dan Ra’is ‘Aam Jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an-Nahdiyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya di urutan ke 32.
Mengenal Said Aqil Siradj
Said Aqil Siradj, lahir 3 Juli 1953 di Desa Kempek, Cirebon, Jawa Barat) adalah Rais Tanfidziyah atau Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama Masa Khidmat 2010-sekarang.
Ia adalah putra kedua dari Aqil Siradj, yaitu seorang Kiai dari desa Kempek, Cirebon, sekaligus pendiri Ponpes Yayasan KH. Aqil Siradj (KHAS).
Selain menjadi Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj juga menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Ats Tsaqafah, Jakarta Selatan, dan juga sebagai Pembina Ponpes Yayasan KHAS Cirebon.
Pada masa kepemimpinannya, NU banyak sekali memiliki kemajuan dan perubahan besar, baik di bidang pendidikan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga di bidang perekonomian. Dalam dunia pendidikan ia terkenal cukup gemilang. Berikut pendidikan formal yang pernah ditempuh:
-S1 IAI Tribakti, Lirboyo Kediri.
-S1 UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
-S1 Universitas King Abdul Aziz Makkah, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (Lulus Tahun 1982).
-S2 Universitas Ummul Qura Makkah, Jurusan Perbandingan Agama (Lulus Tahun 1987).
-S3 Universitas Ummul Qura Makkah, Jurusan Aqidah & Filsafat Islam (Lulus Tahun 1994).
Demikian kilas Said Aqil Siroj kini kembali masuk dalam The Top 50 jajaran tokoh paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2022. (*)
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |