https://surabaya.times.co.id/
Berita

Kebakaran Savana Bromo Rugikan Rp5,4 Miliar, Pemulihan Ekosistem Rp3,5 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 20:31
Kebakaran Savana Bromo Rugikan Rp5,4 Miliar, Pemulihan Ekosistem Rp3,5 Miliar Dirjen KSDAE Prof. Satyawan Pudyatmoko saat meninjau penanganan kebakaran Savana Gunung Bromo. (Foto: TNBTS for TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memperkirakan kerugian signifikan akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda kawasan Bromo mencapai Rp 5,4 miliar. 

Kebakaran yang terjadi sejak 6 September hingga 10 September 2023, disebabkan oleh penggunaan flare untuk keperluan foto prewedding.

Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko, mengungkapkan bahwa upaya pemulihan ekosistem di Gunung Bromo memerlukan dana sekitar Rp 3,5 miliar. Total kerugian yang diperkirakan akibat kebakaran hutan dan lahan mencapai Rp 5,4 miliar.

Hendro menjelaskan, pemulihan pepohonan asli di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru seperti cemara gunung, kesek, tutup, dan pasang yang terkena dampak kebakaran membutuhkan waktu 3 hingga 5 tahun.

"Pemulihan ekosistem di Bromo memang memerlukan waktu yang cukup lama agar pepohonan asli di kawasan tersebut dapat tumbuh dengan optimal," kata Hendro saat melakukan peninjauan di Blok Savana Lembah Watangan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Ada tiga mekanisme yang akan diterapkan dalam pemulihan ekosistem Bromo. Pertama, pemulihan secara alami, terutama untuk area savana atau padang rumput di kawasan tersebut. Kedua, rehabilitasi dengan melakukan penanaman pohon kembali. Ketiga, restorasi atau upaya mengembalikan unsur hayati.

Hendro juga menyebutkan bahwa pemulihan secara alami, terutama untuk savana, diharapkan dapat terjadi dalam satu atau dua bulan ke depan.

"Jadi yang alam ini untuk savana secara alami, nanti kita lihat alam bisa memulihkan diri sendiri. Mudah-mudahan sebulan dua bulan ini sudah bisa pulih untuk savana," katanya, dikutip Sabtu (23/9/2023)

Taksiran kerugian akibat kebakaran di Bromo juga mencakup potensi pendapatan wisata yang hilang selama kawasan tersebut ditutup. Namun, angka tersebut belum memasukkan biaya pemadaman yang melibatkan helikopter atau water bombing yang dibiayai oleh Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB).

Gunung Bromo sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur harus ditutup total karena kebakaran hutan dan lahan yang terjadi dari 6 September hingga 18 September 2023. Kejadian ini disebabkan oleh pengunjung yang menggunakan flare untuk pemotretan prewedding.

Kebakaran akibat penggunaan flare ini bukan yang pertama, dengan beberapa insiden serupa terjadi pada Agustus dan September 2023 di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Total luas area yang terbakar mencapai 504 hektar, dengan mayoritas area yang rusak adalah kawasan savana.

Pada tahun 2022, Gunung Bromo dikunjungi oleh 318.919 wisatawan, termasuk 310.418 wisatawan domestik dan 8.501 wisatawan asing. Hal ini menghasilkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp11,65 miliar, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,85 miliar. (*)

Pewarta : Ryan H
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.