TIMES SURABAYA, SURABAYA – Kampus Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTelkom Surabaya) terus mengembangkan inovasi dalam bidang kemajuan peradaban teknologi sebagai upaya dukungan membangun negeri. 

Perguruan tinggi di kawasan Ketintang Surabaya ini berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi dalam bidang pendidikan di Indonesia. 

ITTelkom Surabaya memiliki sejumlah program dan inovasi antara lain program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

"Program beasiswa ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki potensi untuk berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia," terang Rektor ITTelkom Dr Tri Arief Sardjono, Kamis (4/5/2023). 

Selain itu, lanjut Tri Arief, ITTelkom Surabaya juga memiliki pusat bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada riset dan pengabdian masyarakat. 

Arief merinci ada beberapa inovasi yang telah diluncurkan ITTelkom Surabaya. Antara lain Robot Delta sebagai robot penyemprot cairan antiseptik, anjungan kesehatan mandiri, motor listrik, crane pemulasaran jenazah, metode kendali kencepatan engkel menggunakan ortosis yang dikendalikan secara massif, transporter logistik cerdas, dan masih banyak lagi.

Kemudian juga ada Autonomous Tractor. Alat pembajak sawah 'siluman' ini memiliki kemampuan dalam meningkatkan produk hasil pertanian sekaligus mempermudah petani di tengah terbatasnya SDM pertanian saat ini.

Rektor ITTelkom Dr Tri Arief Sardjono mengungkapkan, inovasi tersebut adalah hasil penelitian Tim ITTelkom Surabaya di Puspa Lebo, Kabupaten Sidoarjo. 

"Dari hasil penelitian, ada permintaan untuk mendesain ulang traktor manual menjadi autonomous berbasis remote control," kata dia.

Traktor ini memang belum diujicoba di lahan persawahan secara langsung. Namun demikian, Arief optimistis ke depan inovasi itu dapat dimanfaatkan secara luas oleh dinas pertanian. 

“Karena, dari hasil uji coba ini nantinya kita akan tahu real kondisi di sawah karena memakai GPS. Kita akan melihat kondisi status GPS mampu lihat posisi atau tidak. Karena sawah terbuka malah lebih bagus. Selain itu, karena ini traktor pembajak yang harus dicobakan juga torsi, roda pembajaknya,” kata Tri Arief lebih lanjut. 

Secara spesifikasi, Autonomous Traktor tersebut dibekali remote pengendali jarak jauh, mesin silinder, tenaga 10/2400 dan bahan bakar 11 L. 

Pembuatan Autonomous Tractor juga bertujuan agar mesin dapat bergerak secara terus menerus.

Autonomous Tractor dilengkapi pula dengan dinamo starter. Penggunaan cukup tinggal pencet tombol remote control untuk menentukan rute. 

Tri Arief menerangkan, Tim ITTelkom Surabaya akan terus mengembangkan bahan traktor dari solar menjadi tenaga listrik, sehingga lebih ramah lingkungan dan mudah digerakkan.

Selain mengenalkan inovasi-inovasi itu, ITTelkom Surabaya juga menjalin kerja sama dengan dunia industri untuk pengembangan sumber daya manusia. 

"Kami memfasilitasi mahasiswa magang dan kerja praktek di perusahaan-perusahaan untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh," tandasnya 

Dengan demikian, kata Arief, mahasiswa ITTelkom Surabaya akan mendapatkan pengalaman langsung dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Masih dalam nuansa Hari Pendidikan Nasional 2023, ucap Tri Arief, ITTelkom Surabaya sebagai salah satu perguruan tinggi yang unggul di bidang ICT telah berkomitmen untuk memberikan solusi yang inovatif dan bberkelanjutan guna menghadapi tantangan pendidikan di Indonesia. 

"Semoga upaya ITTelkom Surabaya ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia," tutur Tri Arief.(*)