TIMES SURABAYA, SURABAYA – Sosok pengusaha sukses Hermanto Tanoko menjadi objek dalam lukisan QR Art karya seniman sains Mr D alias Doddy Hernanto dari Kawoong Innovation.

Lukisan QR Art diserahkan usai Hermanto Tanoko membuka IdeaCloud Conference 2023 di Vasa Hotel Surabaya, Sabtu (30/9/2023). Sejumlah tokoh besar nasional turut hadir dalam acara inkubator entrepreneur muda tersebut.

CEO Kawoong Innovation Hadi Wardoyo bersama Mr D menyerahkan langsung Lukisan QR Art kepada Hermanto Tanoko.

Lukisan QR Art itu menceritakan banyak sepak terjang Hermanto Tanoko, Bos Tanrise Group, yang enggan disebut crazy rich ini.

Hadi Wardoyo mengaku mengagumi sikap rendah hati dan kesederhanaan Hermanto Tanoko. Banyak prestasi yang telah ia raih dalam memajukan seluruh perusahaan yang ia pimpin. Termasuk upayanya mencetak 1 juta entrepreneur muda di seluruh Indonesia.

"Pak Hermanto Tanoko ini sangat luar biasa," puji Hadi Wardoyo, Sabtu (30/9/2023).

Kawoong Innovation dengan bangga mempersembahkan Lukisan QR Art inovasi seni dan teknologi karya anak bangsa.

QR Art adalah hasil cipta rasa karya dan karsa Seniman Doddy 'Mr D' Hernanto yang telah mendapat hak paten dan merupakan satu-satunya di dunia. 

Kawoong Innovation sendiri mewadahi para kreator khususnya pencipta karya anak bangsa dan fokus pada seni, teknologi serta budaya. 

"Kita ingin memasyarakatkan, mengembangkan, mengaplikasikan dan memasarkan karya anak bangsa kepada dunia," kata Hadi Wardoyo.

Lukisan QR Art Hermanto Tanoko dilengkapi barcode khusus. Mr.D Kawoong Innovation mengajak penikmat seni menjelajah potongan-potongan profil, berita, sepak terjang dan secara umum perjalanan Hermanto Tanoko lewat ruang peramban dengan melakukan scan pada lukisan. 

Sebelumnya, Mr D juga pernah menampilkan ratusan maha karya sketsa futuristik baik foto digital maupun lukisan dalam balutan tradisional dan modern menggunakan inovasi QR Art tersebut. 

Mereka adalah para tokoh pendiri bangsa, pejabat tinggi negara, dan tokoh termasyhur lainnya. Seperti Presiden Jokowi, KH Ma'ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, Henry Tanoesoedibjo, Anies Baswedan, Puan Maharani, Sandiaga Uno, KH Hasyim Asyari, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Rektor Universitas Dr Soetomo Dr Siti Marwiyah dan masih banyak lagi yang lainnya.

Karya QR Art Mr D sendiri merupakan wujud nyata inovasi dan kreativitas anak bangsa. Karya Lukisan QR Art mampu menyatukan teknologi terdepan berbasis coding dan data dengan konten seni berkarakter Indonesia.

Mr D berhasil membuat penyempurnaan evolusi barcode dan QR Code menjadi lebih trendi dan kekinian dengan QR Art. Tampilan dan fiturnya lebih modern dan penuh estetika.

Mr D menjelaskan inovasi ini lahir setelah mengamati bentuk barcode yang terbatas dan QR Code yang tidak mengindahkan unsur seni di dalamnya.

Tangan dingin Mr D membuahkan hasil. Ia menjadikan QR Art lebih memilih karakter dan ciri khas gambar sehingga sangat cocok untuk branding, promosi dan personal.

QR Art inovasi karya Mr D bersertifikat HKI tahun 2021 dengan nomor pencatatan : 000296961 QR Art sebagai jejak rekam digital.

Karya ini tidak bisa ditiru oleh siapapun sehingga menjadi eksklusif bagi penggunanya. Karena QR Art adalah gabungan antara analog dan digital dengan balutan seni.

Ada harapan besar terungkap dari Mr D. Ia ingin agar generasi penerus bangsa dapat terus berkarya. Ia juga bangga dapat membuat lukisan QR Art dengan sosok Hermanto Tanoko.

Figur Hermanto Tanoko 

Hermanto Tanoko sendiri memang dikenal luar biasa. Dalam buku trilogi otobiografinya, Hermanto Tanoko mengisahkan perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga menjadi seorang pengusaha sukses. Buku itu berjudul "Trilogy of Inspirations Hermanto Tanoko Richer Mindset".

Buku ini menceritakan tentang memori masa kecil seorang Hermanto Tanoko ketika pertama kali mengenal bisnis. 

"Saya banyak belajar bisnis dari kedua orang tua saya," ujar jagoan kecil pada masanya ini. 

Ia bercerita banyak bagaimana melihat kedua orang tuanya harus berjuang mengumpulkan pundi rupiah dan mengajarinya berdagang mulai dari cara paling sederhana. 

"Saat dapat angpau tiap Imlek, ibu saya menyarankan agar membeli tepung karena katanya harga barang itu akan naik dan uang saya akan bertambah," ujar pengusaha properti dan sejumlah pabrik ternama ini sembari mengenang. 

Dari situ, banyak pelajaran berharga ia petik. Tentang kegigihan, keuletan dan bagaimana mewujudkan sebuah mimpi dengan semangat bisnis tinggi. 

Sementara itu, Buku kedua berjudul The Man. Berisi tentang transformasi Hermanto Tanoko yang membawa nilai-nilai mulia yang ditanamkan oleh kedua orang tuanya dari kecil hingga beranjak dewasa. 

Buku ketiga berjudul The Entrepreneur. Menceritakan sepak terjang Hermanto Tanoko dalam menggeluti dunia bisnis dengan berbagai macam lini bisnis yang telah dijalankannya. Seperti sektor properti, pabrik air minum, hingga pabrik cat. 

Konsep trilogi ini dibuat sebagai inovasi untuk memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan kepada semua generasi dari berbagai kategori usia. 

Hermanto dalam kesempatan press conference mengungkapkan mindset purpose oriented sebagai salah satu kunci kesuksesan. Di mana semua pemikiran dapat berdampak positif bagi lingkungan secara berkelanjutan. 

Hal itu ia lakukan sejak masih kecil. Karena itu ia membagikan tips menciptakan sejuta entrepreneur yang tengah ia rancang selama ini lewat berbagai program. Seperti IdeaCloud, Tanoko Foundation, dan SMK Tanoko dalam waktu dekat. 

Kendati demikian, Hermanto tak hanya terkenal sebagai pengusaha sukses. Namun juga family man luar biasa. Ia selalu mengatakan bahwa dukungan keluarga merupakan motivasi terbesar. Istrinya Sanderawati Joesoef serta kedua putrinya, Belinda Natalia dan Melisa Patricia adalah support system utama. 

Tak Suka Disebut Crazy Rich

Di balik semua gurita bisnisnya yang moncer, Hermanto Tanoko dikenal sebagai pengusaha low profile. Bahkan, ia paling tidak suka jika disebut Crazy Rich. 

"Saya mau meluruskan, saya itu paling sering disebut crazy rich oleh media. Saya nggak senang itu, karena saya ini bukan crazy saya nggak gila," ungkap Hermanto berkelakar. 

Hermanto berupaya membangun richer mindset sesungguhnya. 

"Richer mindset nggak melulu harus uang, tetapi bagaimana kita richer atau lebih kaya dari sisi pengalaman, pengetahuan dan kebaikan," ujarnya.

Hermanto Tanoko memiliki value dari perusahaan dan keluarga. Respect, Integrity, Commitment, Happiness, Excellent dan Relationship. Sebuah jimat berharga yang mengawal 60 tahun perjalan hidupnya.

Hermanto mengatakan, Respect memiliki makna menghormati dan mau mendengarkan pendapat dari keluarga lain yang berbeda. Sedangkan Integrity ia sebuat sebagai pondasi utama di dalam keluarga maupun berbisnis. Begitu pula dengan Commitment dan Happiness atau berbahagia dengan mensyukuri apa yang dimiliki. 

"Bahagia menurut saya bukan karena kaya raya, punya kedudukan tinggi, terkenal atau gelar panjang. Kebahagiaan itu dari dalam diri kita sendiri," ungkapnya. 

Kemudian, Excellent dalam bidang yang digeluti dan Relationship atau menjalin hubungan baik antara keluarga, teman-teman dan relasi. "Jadilah nomor satu dan yang terbaik," tandas Hermanto Tanoko. (*)