TIMES SURABAYA, MADIUN – Bertolak dari keprihatinan terkait adab, akhlak dan karakter anak, channel Gus Gaul pada Ramadan 1443 H kali ini ngaji membahas pentingnya pendidikan akhlak dari kecil. Dan, bekerjasama dengan TIMES Indonesia, media digital mainstream berplatform jurnalisme positif, untuk membangun ketahanan informasi masyarakat. 

*** 

Nara sumber channel Gus Gaul, Dr. H. Moh. Miftachul Choiri, MA., dosen IAIN Ponorogo menjadi pembahas utama kitab Akhlaq Lil Banin selama Ramadan 1443 H. Kali ini mengulas bagaimana adab seorang anak kepada bapaknya. 

Di awal ngaji dijelaskan bahwa anak harus memiliki rasa hormat kepada bapaknya sebagaimana ia bersikap pada ibunya serta patuh terhadap perintah-perintahnya. 

"Sebagai seorang anak harus taat kepada bapaknya dan senantiasa mendengarkan nasehatnya karena ia tidak memerintahkan kecuali untuk hal-hal yang manfaat serta tidak melarang kecuali pada hal-hal yang mudarat," kata Miftachul Choiri. 

Kiai muda yang disapa akrab Gus Coi itu melanjutkan, sudah selayaknya anak meminta ridha kepada bapaknya. Caranya dengan merawat pemberiannya seperti buku, pakaian dan merapikan peralatan belajar setelah digunakan agar orang tua senang.

"Cara meraih ridha orang tua, utamanya bapak adalah dengan menjaga segala pemberian dan merawatnya. Sebab mereka rela berkorban membanting tulang demi mencukupi keperluan sekolah. Maka semua itu tidak boleh disia-siakan," paparnya. 

Selain itu Gus Coi juga menerangkan kalau anak menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat kuncinya hanya satu, yakni hanya dengan ridha kedua orang tua. 

"Jika orang tua telah meridhai anaknya, niscaya ia akan mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat kelak "ridha Allah ada pada keridhaan kedua orang tua," begitu juga sebaliknya," jelas Miftachul Choiri. 

***

Simak ulasan lengkap ngaji bareng channel YouTube Gus Gaul dan TIMES Indonesia bersama Dr. H. Moh. Miftachul Choiri MA. selama bulan suci Ramadan 1443 H yang membahas tentang adab seorang anak kepada bapaknya. (*)