TIMES SURABAYA, MALANG – Bupati Malang Sanusi memiliki cara tersendiri untuk mengajak umat tingkatkan iman dan memakmurkan masjid. Yakni melalui Program Shuling atau Shubuhan Keliling ke masjid-masjid.

Program Shuling kali ini dilakukan Bupati Malang Sanusi di Masjid Besar Baiturrahman, Dusun Jetis, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Minggu (25/9/2022).

Pada Program Shuling kali ini, Bupati Malang Sanusi didampingi Forkopimda Kabupaten Malang, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepala OPD maupun pejabat Pemkab Malang, salah satunya Sekda Kabupaten Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM.

Forkopimda Kabupaten Malang yang hadir dalam Shuling bersama Bupati Malang yakni Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat.

Bupati Malang Sanusi ketika melakukan Program Shuling di Masjid Besar Baiturrahman, Dusun Jetis, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang for TIMES Indonesia).

Selain itu, juga hadir pada kesempatan Shuling bersama Bupati Malang Sanusi ini organisasi masyarakat Islam antara lain, Nahdlatul Ulama atau NU, Muhammadiyah, Dewan Masjid Indonesia atau DMI dan Majelis Ulama Indonesia atau MUI.

Program Shuling yang dilakukan Bupati Malang Sanusi, mendapat antusiasme yang tinggi dari jamaah maupun masyarakat di Desa Mulyogung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Dikutip melalui situs Pemkab Malang, Bupati Malang Sanusi mengatakan, Shuling merupakan kegiatan rutin yang dilakukan. Hal ini untuk meningkatkan iman dan takwa, serta dalam rangka memakmurkan masjid.

"Awalnya Dewan Masjid Indonesia, membuatkan program Shuling bersama kami. Namun program ini baru berjalan setelah Covid 19. Alhamdulillah semakin banyak yang mengikuti dan harapan saya sama nanti juga ini berlanjut," ujar Bupati Malang Sanusi.

Lebih lanjut dia mengatakan, Program Shuling ini, semuanya salatnya di masjid. Sehingga masjid yang bangunan rata-rata sudah bagus, terisi jamaah sehingga semakin makmur.

"Saya, bersama Wabup Malang, Pak Kapolres Pak Dandim sebagai pimpinan Forkopimda di Kabupaten Malang punya tujuan khusus menjalankan apa yang diperintahkan oleh Rasulullah," kata Politisi PDI Perjuangan ini.

Menurutnya, Pada hari ini dilakukan lakukan lagi mengajak orang shalat berjamaah supaya Kabupaten Malang semakin Makmur, semakin Sejahtera di bawah lindungan Allah SWT.

"Kalau kita lakukan shalat ini semuanya seperti ini akan memberikan manfaat langsung yang dijanjikan oleh Allah SWT kalau kita shalatnya bagus nanti Kabupaten Malang ini akan dihindarkan dari perbuatan jelek dan musibah," kata mantan Politisi PKB tersebut.

Masih kata Sanusi, meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan itu sangat penting. Hal tersebut juga merupakan bagian dari visi misi Pemkab Malang yakni agamis.

"Jika shalat kita bagus, di akhirat yang dinilai oleh Allah SWT itu adalah kualitas salat manusia, jika salatnya bagus maka amal-amal yang lain jadi bagus semua," jelas Sanusi.

Bupati Malang Sanusi ketika memberikan bantuan pada Program Shuling di Masjid Besar Baiturrahman, Dusun Jetis, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. (Foto : Prokopim Kabupaten Malang for TIMES Indonesia).

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia atau DMI Kabupaten Malang KH Imam Sibaweh mendukung penuh kegiatan Shuling bersama Bupati Malang. Karena ini bertujuan mulia dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah dan memakmurkan masjid.

"Ini merupakan bagian dari Program Dewan Masjid Indonesia di Kabupaten Malang dalam rangka memakmurkan masjid. Alhamdulillah ini mendapat kepedulian dari Bapak Bupati Malang," kata KH Imam Sibaweh.

Sebagai informasi, pada program Shuling bersama Bupati Malang tersebut juga diserahkan bantuan sosial berupa paket sembako yang  sebelumnya telah dikoordinir oleh Baznas Kabupaten Malang.(*)