TIMES SURABAYA, MALANG – Sebanyak 38 kader lansia mengikuti Pemilihan Duta Kesehatan Lansia yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Dinkes Kabupaten Malang), Selasa, (29/10/2019).
Pemilihan Duta Kesehatan Lansia yang diselenggarakan di Gedung Sokrates Kantor Dinkes Kabupaten Malang, Kepanjen ini dalam rangka memberdayakan kader lansia.
Saat pemilihan, para kader lansia tampak enerjik tampil membawakan beberapa materi kesehatan. Bahkan ada yang membawa miniatur puskesmas, bernyanyi serta menari saat tampil, supaya materi yang disampaikan mudah diterima.
Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinkes Kabupaten Malang, drg Anita Flora mengatakan, para peserta pemilihan duta kesehatan lansia merupakan kader lansia di seluruh Puskesmas.
"Ada 39 puskesmas di Kabupaten Malang. Sehingga ada 39 kader lansia yang mengikuti pemilihan duta kesehatan lansia ini," ujar drg Anita Flora kepada TIMES Indonesia.
Dia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan para lansia. "Salah satu pemberdayaan terhadap lansia, dengan mengadakan kegiatan ini," terangnya.
Menurutnya, para lansia juga sebagai kader kesehatan. "Ketika berada di daerah mereka masing-masing, lansia juga berperan sebagai kader untuk memberikan sosialisasi terkait berbagai masalah kesehatan," ungkapnya.
Maka dari itu, kata dia, para lansia juga menyampaikan beberapa masalah kesehatan pada kesempatan itu. Seperti penyakit hipertensi dan cara penanggulangannya.
"Dengan menyampaikan masalah kesehatan kepada sesama lansia maupun lapisan masyarakat lainnya, diharapkan akan semakin mudah dipahami dan terjadi peningkatan kualitas kesehatan," bebernya.
Masih kata drg Anita Flora, nantinya pemenang dari Pemilihan Duta Kesehatan Lansia ini, akan menjadi kader yang menjadi andalan Dinkes Kabupaten Malang dalam melakukan sosialisasi bebagai masalah kesehatan yang ada. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Faizal R Arief |