TIMES SURABAYA, SURABAYA – Memperingati HUT ke-76 RI, Krearture Series membuat sayembara lomba desain Pengembangan rumah Bung Karno yang terletak di Rumah Kelahiran Bung Karno yang terletak di Jalan Pandean IV, nomor 50 Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Surabaya.
Krearture Series juga menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya serta Tim Ahli Cagar Budaya Kota Surabaya.
Selain dalam rangka HUT RI Ke-76, Sayembara Desain Arsitektur Rumah Kelahiran Proklamator ini juga menjadi usulan desain untuk pengembangan Kawasan Heritage Pandean. Mengingat selama ini Rumah Kelahiran Bung Karno masih belum menjadi museum.
Retno Hastijanti selaku Tim Ahli Cagar Budaya mengatakan bahwa dengan adanya sayembara lomba desain rumah Bung Karno yang rencananya akan dijadikan sebagai museum itu untuk memacu para arsitektur dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan ikon baru di Surabaya.
"Dengan sayembara ini, semua ikut care, semua ikut peduli untuk memelihara icon baru kota Surabaya," ujar Retno saat konferensi pers, Senin (16/8/2021).
Selain itu, melalui sayembara tersebut, ia berharap ada pemahaman dan informasi baru tentang Bung Karno yang bisa dipelajari oleh para peserta lomba juga masyarakat. Mengingat Bung Karno juga merupakan arek Surabaya.
"Dengan adanya lomba ini, kita ingin membagikan pemahaman baru tentang prespektif baru Bung Karno, yang ingin disosialisasikan disini adalah bung karno juga arek Surabaya," terangnya.
Saat ditanya, apakah nantinya hasil desain pemenang lomba akan direalisasikan sebagai desain museum rumah Kelahiran Bung Karno, Retno mengatakan bahwa, desain tersebut akan direalisasikan tentunya dengan pertimbangan pemerintah Kota Surabaya, ahli cagar budaya dan para akademisi.
Kompetisi desain yang berlangsung sejak 5 Mei 2021 hingga hari ini, (16/8/2021) ini telah diikuti oleh 110 peserta profesi arsitek dan mahasiswa arsitek yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.
Kini sudah ada tiga orang kelompok menjadi pemenang dalam Sayembara tersebut. Dengan Juara 1 karya berjudul “Minum Kopi di Rumah Bung Karno” oleh 100besarAsia dari Jakarta, Favorite Design karya berjudul “Museum Rumah Kelahiran Bung Karno” oleh Sekutu Team dari Surabaya dan Innovative Design Karya Berjudul “Titik Mula Sang Fajar” oleh Aksata dari Bandung.
Retno berpesan, bahwa bukan hadiah yang harus dilihat oleh para peserta maupun pemenang, akan tetapi partisipatif dalam mengembangkan Rumah Kelahiran Bung Karno di Surabaya yang juga untuk mengembangkan Indonesia. (*)
Pewarta | : Khusnul Hasana (MG-242) |
Editor | : Faizal R Arief |