TIMES SURABAYA, SURABAYA – Kota Surabaya kembali diramaikan kegiatan fashion. Dari anak-anak sampai dewasa menampilkan karya terbaiknya. Mulai gaya casual sampai tradisional. Ardi Management Modelling School menyelenggarakan fashion show menampilkan para designer muda. Masing-masing karyanya 2-10 busana.
"Kami menampilkan designer muda. 14 designer, 7 anak-anak dan 7 dewasa," kata Ardi Meidijanto, pemilik Ardi Management Modelling School, Senin (22/1/2024).
Desain busana tradisional tidak kalah menarik dibanding desain busana modern maupun casual. Desainer muda Arby Al khafili menampilkan busana tradisonal, bahan dasarnya dari batik.
Menurutnya batik masih punya daya magnet tidak kalah dengan busana modern.
"Apalagi saya kan dari Indonesia. Batik merupakan warisan budaya yang perlu dipertahankan," kata Arby di sela-sela peragaan busana.
Fashion show kali ini merupakan bagian dari graduation angkatan ke-8 Ardi Management Modelling School. Ardi juga mengatakan ajang juga bagian dari New Year Fashion Parade bekerja sama dengan para designer muda dan memfasilitasi mereka dalam design tren 2024.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Siswa Ardi Management Modelling School Tampilkan Batik Trendi
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Irfan Anshori |