https://surabaya.times.co.id/
Berita

Rusdi Sutejo Soroti Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pasuruan yang Tak Maju-Maju

Kamis, 14 November 2024 - 12:40
Rusdi Sutejo Soroti Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pasuruan yang Tak Maju-Maju Paslon nomor urut 02 Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori, dalam debat publik ketiga yang digelar KPU Kabupaten Pasuruan. Di Hotel Samator, Rabu (13/11/2024) malam. (Foto: tangkapan layar live streaming KPU)

TIMES SURABAYA, PASURUAN – Calon Bupati Pasuruan dari Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 Rusdi Sutejo, menyoroti kurangnya pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan. Padahal potensi wisata yang ada di Kabupaten Pasuruan cukup menjanjikan. Namun kurangnya perhatian dari pemerintah daerah, membuat sektor pariwisata di Kabupaten Pasuruan bagai jalan di tempat atau stagnan. 

"Kita kalah dari daerah tetangga, contohnya Bromo. Yang terkenal Bromo itu adalah Probolinggo dan Malang. Di Probolinggo sekarang ada jembatan kaca di Seruni Point. Padahal semua wisatawan yang dituju untuk melihat matahari terbit itu ada di wilayah Kabupaten Pasuruan, yaitu Penanjakan 1. Jadi kita harus meningkatkan infrastruktur, sarpras, dan promo/branding dari dinas terkait untuk mengangkat sektor wisata ini. Gimana mau berkembang, wong follower akunnya Dinas Pariwisata aja masih banyakan follower saya", ujar Rusdi Sutejo. 

Hal tersebut diungkapkan Rusdi Sutejo, saat menjawab pertanyaan dari Calon Bupati nomor urut 01 Mujib Imron (Gus Mujib). Terkait pengembangan potensi wisata, dalam debat publik ketiga Pilbup Pasuruan yang digelar oleh KPU Kabupaten Pasuruan, Rabu (13/11/2024) malam di Hotel Samator. Debat publik ketiga ini mengambil tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pasuruan dan Provinsi dengan Nasional, Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan”. 

Rusdi yang berasal dari Partai Gerindra tersebut, juga menyoroti pembangunan sejumlah proyek wisata pendukung menuju Kawasan Bromo yang sia-sia tanpa perencanaan matang dan melibatkan stake holder setempat. Kondisi ini membuat keberadaannya terbengkalai.

"Rest area di Tutur (Nongkojajar) mangkrak, Rest area di Puspo juga mangkrak, itu kan percuma buang-buang anggaran. Seharusnya melibatkan stake holder setempat, sehingga tau apa yang dibutuhkan untuk pengembangan wisata serta ekonomi masyarakat setempat", tandas Rusdi. 

Melesatnya perkembangan sektor wisata di wilayah Trawas, Kabupaten Mojokerto, juga turut disinggung Rusdi Sutejo. Padahal Trawas bersebelahan dengan wilayah Prigen, Kabupaten Pasuruan yang notabene juga mempunyai pemandangan alam yang indah dan sejuk, karena berada di dataran tinggi.

"Kita akan maksimalkan pengembangan potensi wisata di Kabupaten Pasuruan, bila kami (Rusdi Sutejo-Sobih Asrori) dari Paslon 02 terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasuruan mendatang," ucapnya. (*).

Pewarta : Robert Ardyan
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.