TIMES SURABAYA, SURABAYA – Relawan Jilbab Ijo Calon DPD RI Nomor Urut 12, Dr Lia Istifhama geram dengan viralnya video video yang mencatut foto Ning Lia sapaan akrab Lia Istifhama diunggahan akun TikTok atas nama @kondangkusumaningayu.

Akun yang diduga milik tim calon DPD RI nomor urut 10 tersebut menggungah foto Ning Lia untuk sosialisasi Pemilihan DPD RI Kondang Kusumaning Ayu.

"Kami sebagai relawan pemenangan Ning Lia sangat menyayangkan unggahan akun TikTok atas nama  @kondangkusumaningayu yang mencatut foto Ning Lia untuk sosialisasinya. Sangat mencederai demokrasi," kata Mahmud Koordinator Relawan Ning Lia, Sabtu (17/2/2024).

Mahmud mengungkapkan jika tim saber dan tim media sosial Sahabat Ning Lia sudah melakukan serangkaian analisa serta pembuktiaan digital dan rekam jejak akun tersebut. 

Tak hanya itu, relawan yang sudah berjalan hampir 6 bulan dalam mensosialisasikan pencalonan Ning Lia sebagai Senator DPD RI di seluruh wilayah di Jawa Timur, juga melakukan beberapa analisa terkait pencalonan Kondang.

Tangkapan layar di akun TikTok @kondangkusumaningayu

"Unggahan Video di TikTok tersebut baru-baru saja, bahkan dugaan analisis kami, viralnya video tersebut setelah pencoblosan selesai pada tanggal 14 Februari 2024 kemarin. Jadi itu video unggahan di TikTok baru saja, bukan dari lama, loh. Ada beberapa desain video yang menggunakan foto Ning Lia, itu yang membuat kami sebagai relawan Keponakan Bu Khofifah tersebut Geram," ungkapnya.

"Kami juga melihat adanya dugaan unsur pembohongan publik di foto yang digunakan untuk pencalonan nomor 10 itu. Kami melihat ada perbedaan yang sangat jauh antara foto saat dia (kondang, red) mendaftar ke KPU Jatim dan foto yang terpasang di kertas suara, sangat berbeda. Tak berhenti di situ kami cari rekam jejaknya di WikiPedia, pencarian Google pun tidak menemukan Profil atau pemberitaan sosoknya sebelum pemilu serentak 2024 ini. Sangat jomplang dengan rekam jejak Ning Lia di pemberitaan google maupun di WikiPedia maupun di semua Media Sosial (Medsos red)," sambung Mahmud.

Mahmud mengaku saat ini sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh relawan Ning Lia di Jawa Timur untuk melakukan aksi tegas terhadap penyalahgunaan foto Ning Lia untuk sosialisasi calon tersebut.

"Setelah selesai koordinasi dengan relawan se-Jatim, kami akan menemui Ning Lia dan Tim Hukum kita. Kasus ini jangan dibiarkan, kita harus ambil sikap tegas. Karena apa yang dilakukan akun tersebut sangat tidak menghargai kami yang sudah berjuang mensosialisasikan Ning Lia melalui kampanye digital maupun sosialisasi dilapangan," paparnya.

Tangkapan layar di akun TikTok @kondangkusumaningayu

Mahmud juga menegaskan jika laporan dari seluruh relawan Ning Lia di Jawa Timur, bahwa kampanye gambar atau baliho nomor urut 10 juga diduga baru dilakukan minggu-minggu menjelang hari pencoblosan.

"Relawan Ning Lia sudah sosialisasi Ning Lia di Medsos jauh-jauh hari sebelum dilakukan pemilihan serentak. 

Relawan se-Jatim juga menyebar foto, baliho, sticker, flayer diseluruh wilayah Jawa Timur saat masa kampanye. Temuan kami nomor 10 baru minggu-minggu mendekati hari pencoblosan fotonya terpampang disejumlah wilayah di Jawa Timur. Intinya kami ingin demokrasi ini berjalan jujur, kalau kami biarkan berarti kami membiarkan pihak yang menginjak-nginjak kerja keras dan harga diri kami, utamanya Ning Lia Istifhama," tegas Mahmud.

Diketahui, foto Dr Lia Istifhama saat pendaftaran ke KPU Jawa Timur beberapa waktu lalu dicatut oleh akun TikTok atas nama @kondangkusumaningayu. 

Video dengan backsound lagu berjudul 'Oke Gas' miliki Richard Jersey tersebut berisikan foto yang dikemas dalam video yang memiliki 3 slide foto tersebut, foto pertama atau utama berisi gambar foto Kondang Kusumaning Ayu Calon DPD RI Nomor Urut 10 yang bertuliskan 'Mohon Do'a dan Dukunganya'. 

Slide kedua berisi foto Ning Lia bersama tim sukses dan relawannya berlatar pendaftaran di KPU Jatim. Slide terakhir atau ketiga berisi foto Dr Lia Istifhama bersama Ketua KPU Jatim, Choirul Anam. Selain itu, juga banyak video yang sliweran di sosial media yang mengandung unsur kampanye @Kondangkusumaningayu mencatut foto Calon DPD RI Nomor Urut 12 tersebut. (*)