https://surabaya.times.co.id/
Berita

Yoga Bersama, Pejuang Psoriasis Kampanyekan Psoriasis Bukan Penyakit Menular

Minggu, 26 November 2023 - 15:38
Yoga Bersama, Pejuang Psoriasis Kampanyekan Psoriasis Bukan Penyakit Menular Anggota Komunitas Psoriasis Nusantara Cabang Surabaya saat sesi sharing dan yoga dalam acara Erha A3 for Psoriasis di Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya, Minggu (26/11/2023).(Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Puluhan pejuang psoriasis berkumpul dalam sebuah acara talkshow dan yoga persembahan Erha A3 for Psoriasis di Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya, Minggu (26/11/2023).

Mereka juga mendapat kesempatan berbagi pengalaman. Ada yang mengaku terdiagnosis psoriasis lima bulan lalu, tujuh tahun bahkan sejak masa kanak-kanak. 

Psoriasis sendiri merupakan penyakit autoimun inflamasi. Kemunculan penyakit ini ditandai dengan lesi merah dan plak meradang. Penyebabnya multi faktor. Tidak hanya satu pemicu. 

Sebagai penyakit yang menyerang kulit, tulang, hingga sendi, psoriasis dianggap tidak hanya menyerang fisik, namun juga kondisi psikologis. 

Hal ini disebabkan oleh penurunan produktivitas dan kehidupan sosial yang dialami pasien akibat keterbatasannya dalam beraktivitas. Stres memicu kemunculan psoriasis. 

Gejala awal psoriasis paling sering nampak dari kemunculan peradangan di kulit kepala, kuku atau bahkan sampai telapak kaki. Ada kemerahan dan bersisik tebal serta rasa gatal. Kadang juga mempengaruhi sendi. 

Komunitas-Psoriasis-Nusantara-2.jpg(kiri-kanan) Koordinator Komunitas PERDOSKI Kota Surabaya, dr. Ni Putu Ary Widhyasti Bandem dan Andreas Bayu Aji, Chief Corporate Affairs Arya Noble Group, Minggu (26/11/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Psoriasis biasanya lama dan berulang (kronis). Perlu pengobatan dan treatment khusus. Jika keadaan membaik disebut dengan remisi atau bebas dari gejala, kulit kembali normal. Namun, suatu saat bisa datang kembali. Berbeda dengan gatal biasa yang muncul lalu sembuh.

Maka dari itu, pasien psoriasis membutuhkan dukungan dan pengobatan dari dalam serta dari luar untuk membantu mereka berdamai dengan penyakit yang dialami.

"Psoriasis bukanlah penyakit menular," terang Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) Kota Surabaya, dr. Ni Putu Ary Widhyasti Bandem, M.Kes, Sp.D.V.E, FINSDV, FAADV.

Pada kesempatan ini sebanyak 20 dokter spesialis kulit dan kelamin yang merupakan anggota dari PERDOSKI Kota Surabaya turut hadir untuk berinteraksi langsung dengan pejuang psoriasis. 

Partisipan dibagi kedalam beberapa kelompok kecil untuk dapat berdiskusi dan melakukan konsultasi bersama dokter-dokter yang hadir.  Selama diskusi berlangsung, mereka dengan aktif saling bertukar informasi terkait dengan cara pengobatan dan keluhan yang dialami.

"PERDOSKI menyambut baik inisiatif Erha di bidang kesehatan kulit melalui Program Erha A3 for Psoriasis," sambung dr Ni Putu Ary.

Ia membeberkan data. Sekitar 2,5 persen masyarakat Indonesia mengalami psoriasis.  "Maka program ini menjadi salah satu jalan bagi teman-teman psoriasis untuk dapat mendapatkan akses kesehatan dan wadah berjejaring yang lebih baik,” tuturnya lebih lanjut.

Senada, Koordinator Komunitas Psoriasis Nusantara Cabang Surabaya Djoko Widodo mengungkapkan jika stigma psoriasis adalah penyakit menular membuat pasien kerap merasa minder untuk bergaul. 

Dengan keberadaan komunitas, pasien ini merasa tidak sendirian dan lebih nyaman. Mereka juga bisa bersuara menyampaikan sebuah kampanye bahwa psoriasis bukan penyakit menular. "Keberadaan komunitas sangat membantu remisi (perbaikan kondisi pasca radang psoriasis)," ujarnya. 

Sementara dikutip dari National Psoriasis Foundation/USA, selain pengobatan untuk menangani inflamasi dan plak yang muncul, melakukan kegiatan yang membantu mengelola emosi dan stress juga penting, misalnya melakukan olahraga yoga dan bersosialisasi dengan sesama pasien psoriasis. 

Yoga dinilai dapat membantu meringankan nyeri sendi, meningkatkan rentang gerak, serta mengendalikan stress melalui meditasi. Penanganan psoriasis harus dilakukan secara holistik. Menjaga kondisi kesehatan mental, gaya hidup, olahraga hingga menjaga pola makan seimbang.

Selain itu, bersosialisasi dengan sesama pasien akan sangat membantu untuk membangun sistem pendukung yang memahami apa yang pasien rasakan. 

Sebab itulah, Erha kembali menggelar Erha A3 for Psoriasis di Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya yang turut mendukung program ini sebagai program sosial bersama untuk menjangkau pejuang psoriasis di Kota Surabaya dan sekitarnya. 

"Program ini melanjutkan program sosial Erha di bidang kesehatan," ucap Andreas Bayu Aji, Chief Corporate Affairs Arya Noble Group selaku Induk Usaha Erha.

Erha A3 for Psoriasis di Surabaya masuk pada musim ketiga. Erha menggandeng komunitas dan dokter kulit mengajak pejuang psoriasis untuk melakukan berbagai kegiatan bersama. 

Mulai dari diskusi langsung dengan dokter kulit, berjejaring dengan sesama pejuang psoriasis, hingga melakukan latihan yoga. 

Hal ini bertujuan agar pejuang psoriasis dapat mengenal berbagi teknik pernapasan dan gerakan yang bermanfaat dan dapat dilakukan di rumah.

Kegiatan Erha A3 for Psoriasis merupakan wujud komitmen Erha dalam menciptakan akses yang lebih baik bagi para pejuang psoriasis. Erha juga sudah membangun komunitas. Termasuk di Jakarta dan Surabaya.

Program ini didukung oleh Erha Atopy and Skin Disease Center yang merupakan program klinikal dengan fokus mengatasi permasalahan kulit seperti dermatitis atopik, psoriasis, vitiligo dan penyakit kulit lainnya di Indonesia. 

ERHA Atopy and Skin Disease Center memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengenal kondisi kulit dan cara mengatasi permasalahannya secara berkelanjutan, melalui konsultasi dengan dokter spesialis dan rangkaian perawatan dengan produk terbaik. 

Selain itu, ERHA Skinsitive yang merupakan rangkaian produk perawatan ERHA untuk kulit sensitif serta Komunitas Psoriasis Indonesia yang merupakan komunitas psoriasis dengan lebih dari 14 ribu pengikut di media sosial instagram.

Mereka juga turut memberikan kontribusi positif demi mewujudkan akses kehidupan dan kesehatan yang lebih baik bagi pejuang psoriasis. Sebagai salah satu perusahaan dermatologi terkemuka di Indonesia, Erha memiliki fokus yang cukup besar dalam berbagai isu sosial, salah satunya di bidang kesehatan. 

Program Erha A3 for Psoriasis sendiri diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat yang lebih luas, tidak hanya bagi pejuang psoriasis namun juga bagi keluarga dan profesional yang bekerja di ranah terkait.

Menurutnya, tahun ini menjadi tahun pertama Erha A3 for Psoriasis diluncurkan. Pada tahap ini kami fokus untuk memfasilitasi para pejuang psoriasis untuk mendapatkan akses kesehatan dan kehidupan sosial yang baik.

"Namun kedepannya, kami juga akan menargetkan untuk dapat menjangkau para keluarga pasien psoriasis dan profesional agar dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi mereka,” tandas Andreas Bayu Aji. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.