TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo terus meningkatkan pelayanan RSUD Waluyo Jati. Untuk memaksimalkan layanan fasilitas tersebut, sejumlah warung yang berdiri di sekitar RSUD akan ditertibkan dan relokasi.

Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyampaikan, untuk meningkatkan layanan dan fasilitas di RSUD tersebut, perlu adanya perluasan lahan. Sebagai bagian dari rencana ini, sejumlah warung yang berdiri di sekitar RS akan digusur.

Peningkatan fasilitas dan layanan tersebut mencakup perluasan lahan parkir yang berdekatan dengan SDN Kandangjati Kulon 1, perluasan ruang tunggu pasien, dan perluasan ruang rumah sakit.

Selain itu, perwajahan RSUD akan dipoles lebih elok lagi. Pintu utama RSUD akan dipindah ke sisi utara, berhadapan dengan Hutan Kota Kraksaan. 

Tidak hanya itu, area di sekitar rumah sakit akan ditata ulang, termasuk sisi bagian timur yang saat ini dianggap kurang baik karena banyak warung liar.

“Beberapa warung sekitar rumah sakit akan dibongkar untuk penataan kawasan sekitar rumah sakit. Tujuannya, tidak lain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Namun, pemerintah tidak melakukan penggusuran begitu saja. Saat ini, pemerintah tengah melakukan pendekatan terlebih dahulu.

Para pedagang itu pun diminta untuk pindah lokasi ke area Hutan Kota Kraksaan. Pemerintah telah menyiapkan lahan dan lapak di sana. (*)