TIMES SURABAYA, SURABAYA – Perusahaan manufaktur serbuk logam berkelanjutan (sustainable metal powder) dan daur ulang metal (metal recycling) Continuum menandatangani perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Laser Indonesia Multiteknik, Rabu (12/7/2023).
Penandatanganan dilakukan antara Head of Business Development & Sales, APAC Continuum, Mr. Marc Lee dengan Direktur PT Laser Indonesia Multiteknik, Tommy Suryadi.
Agenda teken MoU ini berlangsung dalam Pameran The 17th International Manufacturing Machinery, Equipment, Materials and Services Exhibition- Manufacturing Surabaya 2023 di Grand City Convention and Exhibition Center Surabaya.
Continuum dan PT Laser Indonesia Multiteknik sepakat segera memulai kerja sama untuk menguji dan menggunakan serbuk logam berkelanjutan yang dirancang khusus bagi kebutuhan dalam bidang energi kelautan geothermal (panas bumi).
"BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) sudah hubungi kita untuk kerja sama mengembangkan ke arah geothermal. Rencananya kita akan melakukan banyak riset untuk membantu program pemerintah dalam energi terbarukan dari panas bumi dengan bahan Continuum ini," kata Direktur PT Laser Indonesia Multiteknik, Tommy.
Penggunaan laser cladding antara lain difungsikan untuk perbaikan korosi pada pipa geothermal.
"Kita akan melapisi pipa baru dengan bahan ini kemudian kita juga bisa perbaiki," sambungnya.
Optimistis Market Tinggi
Selain mengembangkan laser cladding ke arah geothermal, Tommy dan Mr Marc Lee
optimistis kebutuhan akan laser cladding di Indonesia sangat tinggi.
Pertumbuhan pasar baru dinilai sangat besar. Pada tahun kedua atau sepanjang 2022 sudah banyak order perbaikan masuk dari perusahaan asing seperti Vietnam dan Kamboja. Ia berharap dapat merebut pasar laser manufaktur di Indonesia.
Dengan kehadiran mereka di Pameran Manufacturing Surabaya 2023, Tommy berharap dapat memperkenalkan laser cladding kepada industri secara lebih luas. Ia membandingkan dengan pengguna teknologi ini di Eropa yang sudah mendekati 50 persen.
"Kalau di Indonesia belum ada satu persen," ujarnya.
Ia menargetkan semua pelaku usaha sektor manufaktur dapat memanfaatkan teknologi laser cladding ramah lingkungan tersebut. Karena, penggunaan teknologi ini lebih murah secara biaya dan lebih cepat dalam proses pengerjaan.
Aplikasi ini juga dinilai cukup efisien.
Perbaikan satu unit turbin hanya membutuhkan sekitar 100 kilogram serbuk logam Continuum. Barang hasil perbaikan akan lebih kuat dan optimal.
"Kita memanfaatkan momen Manufacturing Surabaya ini untuk menandatangani MoU supaya benar-benar ada penelitian berkelanjutan," ujarnya.
Perjanjian ini sebagai landasan kerja sama strategis dengan tujuan membuka peluang dan pengembangan pasar laser cladding di Indonesia dengan memanfaatkan keahlian masing-masing.
"Kami akan mencari dan meningkatkan peluang bisnis di pangsa pasar Indonesia," terang Tommy.
Dukung Infrastruktur Hijau
Kerja sama strategis ini sekaligus menjadi platform dan langkah penting untuk memperkenalkan dan memasarkan praktik manufaktur logam yang berkelanjutan dan sadar lingkungan.
Tommy mengatakan, infrastruktur hijau dan berbagai produk dari Continuum ini sangat sejalan dengan dedikasi PT Laser Indonesia Multiteknik dalam berinovasi.
PT Laser Indonesia Multiteknik sendiri merupakan penyedia jasa berbagai proses pengolahan bahan berbasis laser, termasuk laser cladding untuk perbaikan, pelapisan anti-abrasi/korosi dan restorasi dimensi untuk berbagai bidang industri.
Dengan memanfaatkan teknologi laser yang paling mutakhir, PT Laser Indonesia Multiteknik menawarkan layanan dengan presisi tingkat tinggi yang dapat meningkatkan performa dan ketahanan komponen penting untuk memenuhi beraneka kebutuhan masing-masing klien.
PT Laser Indonesia Multiteknik dan Continuum akan bersama-sama mendorong dan memajukan industri di Indonesia dengan solusi berteknologi tinggi dan ramah lingkungan agar dapat memenuhi standar pasar yang ketat.
Sebagaimana diketahui, perusahaan manufaktur serbuk logam berkelanjutan (sustainable metal powder) dan daur ulang metal (metal recycling) Continuum menandatangani perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Laser Indonesia Multiteknik.
Continuum dan PT Laser Indonesia Multiteknik sudah melakukan berbagai tes pada pilot project bersama dalam satu tahun terakhir.(*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Irfan Anshori |