TIMES SURABAYA, SURABAYA – Rabu (21/05/2025), Dinas PMD Pemprov Jatim kembali menorehkan pencapaian gemilang. Kali ini, DPMD Jatim menerima 2 Penghargaan sekaligus yakni Predikat A (Memuaskan) atas Implementasi dan Komitmen dalam penerapan RB di perangkat daerah di tahun 2024 serta Penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Internal dengan Predikat AA (Sangat Memuaskan).
Penghargaan Hasil Pengawasan Kearsipan Internal dengan Predikat AA (Sangat Memuaskan) ini menunjukkan komitmen tinggi DPMD Jatim dalam menciptakan tata kelola kearsipan yang tertib, akuntabel, dan berstandar tinggi sesuai kaidah Sistem Kearsipan Nasional
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam acara Pekan Literasi Jawa Timur Tahun 2025 yang diselenggrakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dengan mengusung tema “Membangun Peradaban, Merajut Masa Depan Melalui Literasi”
Raihan Predikat AA dalam Pengawasan Kearsipan menandakan bahwa DPMD Jatim telah menerapkan sistem pengelolaan arsip yang unggul dan profesional, mulai dari penciptaan, pemeliharaan, hingga penyusutan arsip. Kinerja ini menjadi landasan penting dalam menciptakan transparansi, akuntabilitas, dan kemudahan akses informasi bagi publik.
Sementara itu, Perolehan Predikat A (Memuaskan) atas Implementasi dan Komitmen dalam penerapab RB di perangkat daerah di tahun 2024 mencerminkan upaya yang berkelanjutan dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efektif dan efisien dalam mewujudkan visi pemerintahan berkelas dunia yaitu pemerintahan yang bebas KKN, profesional dan pelayanan publik yang prima
Penghargaan ini bukan semata hasil kerja teknokratis, namun buah dari leadership yang kuat, sinergi antarsektor, dan kolaborasi lintas lini yang selama ini dibangun dalam semangat pelayanan publik yang adaptif dan berdampak.
Sekretaris DPMD Jatim mewakili Kepala Dinas PMD Prov Jatim, Ir Budi Sarwoto MM menerima Penghargaan Predikat A Reformasi Birokrasi dari Sekdaprov Jatim.
Kepala DPMD Jatim menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi. “Capaian ini bukan sekadar angka. Ini adalah bentuk kepercayaan yang diberikan kepada kita semua bahwa reformasi birokrasi bukan jargon, tapi sudah kita praktikkan dengan konsisten. Tentunya ini akan menjadi penyemangat kita untuk melaksanakan tugas lebih baik lagi kedepannya” ujarnya.
Penilaian ini diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur berdasarkan capaian DPMD Jatim dalam mendukung RB Tematik, khususnya pada dua fokus prioritas nasional, yaitu penanggulangan kemiskinan dan pengendalian inflasi. Dua hal ini menjadi indikator utama keberhasilan reformasi birokrasi yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Dua isu ini menjadi fokus utama pemerintah, dan DPMD Jatim menunjukkan bahwa birokrasi bisa hadir sebagai solusi konkret di tengah masyarakat.
Dalam mendukung RB Tematik penanggulangan kemiskinan, DPMD Jatim hadir dengan 4 program andalan yakni Pemberdayaan BUMDesa, Program Jatim Puspa, Desa Berdaya serta Sinau Nang Ndeso atau Sinando. Sementara itu, dalam segi pengendalian inflasi, DPMD Turut mendukung kerjasama BUMDesa dan BUMDesma dengan Bulog guna menjaga kestabilan harga di tingkat desa
DPMD Jatim akan terus melanjutkan reformasi dengan pendekatan yang berorientasi hasil (result-oriented), berkelanjutan, dan kolaboratif. Strategi ini sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Timur dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, melayani, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan, dan birokrasi harus menjadi motor penggerak perubahan itu. Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi,” tutup Kepala Dinas. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Imadudin Muhammad |