TIMES SURABAYA, SURABAYA – KAI Daop 8 Surabaya terus meningkatkan pelayanan. Kereta Sancaka untuk melayani kelas bisnis dan eksekutif jarak jauh yang hanya dapat dinikmati di jalur selatan, kini dapat dinikmati pelanggan kereta api dari jalur utara dengan mengoperasikan KA Sancaka Utara.
Hari perdana beroperasi pada Sabtu (1/2/2025), KA Sancaka Utara mendapatkan respon positif dari masyarakat khususnya dari Wilayah Daop 8 Surabaya.
Berdasarkan data hingga pukul 05.00 wib, tercatat sebanyak 329 pelanggan yang berangkat dari Stasiun Wilayah Daop 8 Surabaya.
“Hari pertama di 329 penumpang dan okupansinya diatas 100 persen, penumpang yang naik dari Stasiun Pasar Turi, Stasiun Babat dan Stasiun Bojonegoro. Yang banyak dari Stasiun Bojonegoro untuk hari ini,” ujar Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, Sabtu (1/2/2025).
Penumpang dari Stasiun Bojonegoro mencapai 161 penumpang, sekitar 50 persen penumpang memilih Sancaka Utara untuk perjalanan jarak jauh sampai Stasiun Cilacap. Sedangkan tiket yang dibanderol untuk kelas bisnis Rp240.000 dan kelas eksekutif Rp355.000.
Selain peluncuran Sancaka Utara, Daop 8 juga mengalami perubahan di pemberangkatan, yakni jam pemberangkatan lebih awal dari sebelumnya.
Wisnu menjelaskan, jika dilakukan pemberangkatan lebih awal, maka, waktu tempuhnya lebih cepat.
“Berangkat lebih awal, waktu tempuhnya lebih cepat, hal ini bentuk pelayanan kami terhadap pelanggan. Kecepatan kereta kami 120 jam/km tanpa mengesampingkan keselamatan dan pelayanan terhadap pelanggan,” tutur Wisnu sesaat setelah peluncuran Kereta Api Sancaka Utara di Stasiun Pasar Turi Surabaya.
KA Sancaka Utara hadir sebagai bentuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan juga mendukung mobilitas untuk pemerataan ekonomi.
Wisnu Pramudyo menambahkan, KA Sancaka Utara berangkat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi mulai pukul 07.00 WIB, dan tiba di Stasiun Cilacap pukul 15.58 WIB.
“Adapun stamformasi KA ini terdiri dari 4 kereta eksekutif dan 4 kereta bisnis, dengan kapasitas 456 tempat duduk setiap harinya,” jelasnya.
Sementara itu, ada penambahan kereta api reguler, Kereta Api Harina jurusan Bandung. Biasanya, pemberangkatannya malam hari. Sekarang terbagi dua pagi dan malam, begitu juga dengan Kereta Mutiara Timur yang semula malam, kini ada yang pagi hari.
“Perubahan jadwal kereta api, kami berharap dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di wilayah Surabaya dan sekitarnya,” katanya.
Jadwal keberangkatan KA Sancaka Utara ini akan beroperasi dengan pemberhentian stasiun di Daop 8 Surabaya. Yakni Stasiun Surabaya Pasar Turi berangkat pukul 07.00 WIB.
Stasiun Lamongan datang pukul 07.33 WIB dan berangkat pukul 07.36 WIB. Stasiun Babat datang pukul 08.00 WIB dan berangkat pukul 08.03 WIB Stasiun Bojonegoro datang pukul 08.33 WIB dan berangkat pukul 09.05 WIB.(*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |