TIMES SURABAYA, MALANG – Pihak Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang mendapatkan kunjungan balasan delegasi pendidikan dan mahasiswa asal Thailand, Kamis (25/4/2024). Mereka berasal dari Provinsi Narathiwat dan Songkhla Thailand. 

Rangkaian kegiatan kunjungan delegasi Thailand ini tiba di Malang, dan pertama melakukan ramah tamah ke Kantor PCNU, Kabupaten Malang, pada Rabu (24/4/2024) malam. Pertemuan ini juga diikuti perwakilan pengurus LP Ma'arif NU Kabupaten Malang. 

Rombongan delegasi Thailand ini juga mengikuti kuliah stadium generale yang juga diikuti mahasiwa dan dosen Unira, Kamis (25/4/2024). Acara juga dilanjutkan sesi focus group discussion (FGD) yang juga diikuti langsung Rektor Unira Malang, Imron Rosyadi Hamid, SE, M.Si, berikut jajarannya. 

Dua pembicara menyampaikan materi dalam kuliah umum tersebit. Yakni, Mrs Supinya Wongnam selaku Direktur Pelayanan Pendidikan Dasar Narathiwat Area Office 3 dan perwakilan Departemen Pertanian-Peternakan Thailand,  yang juga bekerja di PT Indo Word Mojokerto Indonesia. 

Para delegasi Thailand tersebut bersama UNIRA Malang juga diagendakan bertemu Bupati Malang, HM Sanusi, di Priggitan Pendopo Agung Kabupaten Malang. 

Dekan Fakultas Ilmu Keislaman UNIRA Malang, Dr Saifuddin, M.Pd, mengungkapkan kedatangan delegasi Thailand ini kunjungan balasan, tindak lanjut setelah mahasiswa didampingi dosen UNIRA melakukan KKN-PPL internasional ke Thailand selama beberapa waktu sebelumnya. 

Pertemuan penyambutan delegasi pendidikan Thailand di Kantor PCNU Kabupaten Malang, yang juga diikuti jajaran LPTNU dan LP Ma'arif NU Kabupaten Malang. (Foto Amin/TIMES Indonesia)

Selain itu, lanjutnya, delegasi pendidikan Thailand ini juga akan bertukar pengetahuan di bidang pertanian dan peternakan. 

"Seperti pesan Pak Bupati Malang saat pemberangkatan KKN-PPL ke Thailand lalu, bahwa kerja samanya tidak saja pada pendidikan, namun juga diharapkan pada sektor pertanian dan lainnya. Nah, ada juga perwakilan bidang pertanian ini yang ikut serta hadir," terang Saifuddin, Kamis (25/4/2024). 

Mengingat juga, di kampus UNIRA Malang terdapat prodi agroteknologi, juga terdapat program keahlian Teknologi Pengahan Hasil Pertanian di SMK Cendekia Bangsa, yang masih dalam satu naungan dengan UNIRA Malang. 

Tindak lanjut kerja sama dalam bentuk pertukaran pelajar juga dimungkinkan dilakukan pihak Thailand dengan LPTNU juga LP Ma'arif NU. Di Kabupaten Malang, kata Saifuddin, ada tujuh perguruan tinggi di bawah LPTNU. Sedangkan, LP Ma'arif menaungi sekolah, khususnya jenjang SMA/MA dan SMK, termasuk pondok pesantren,  yang juga dimiliki di negara Thailand. 

Rombongan yang terdiri dari pimpinan lembaga pendidikan 8 orang, ditambah 9 mahasiswa dari Santiwit College Technology (SCT) Songkhla Thailand tersebut, juga akan mengikuti belajar Bahas Arab dan Inggris. Rencananya, dalam program kursus singkat Arabic-English Course (AEC) di kampus UNIRA Malang, yang dijadwalkan selama 25 April sampai 22 Mei 2024.

Rangkaian agenda lainnya, delegasi pendidikan Thailand ini juga mengunjungi Ponper An Nur 2 Bululawang, Ponpes Al Rifai 2 Gondanglegi. Kunjungan dilanjutkan ke sejumlah perguruan tinggi mitra di Probolinggo, Lumajang, Jember, dan Sidoarjo. Diantaranya, juga ke kampus Institut Ahmad Dahlan Probolinggo dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Lumajang. (*)