https://surabaya.times.co.id/
Berita

QR Art Proklamasi Karya Mr D Kawoong Innovation, Turut Menembus 'Batas Luar'

Jumat, 02 Juni 2023 - 18:24
QR Art Proklamasi Karya Mr D Kawoong Innovation, Turut Menembus 'Batas Luar' Karya QR Art Mr D Kawoong Innovation berjudul Proklamasi tampil dalam Pameran Lukis Batas Luar di Visma Gallery Surabaya, Jumat (2/6/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Sejumlah pelukis unjuk karya bersama dalam pameran Batas Luar di Visma Gallery Surabaya. Mereka menampilkan karya terbaik dan maknawi. Menyampaikan pesan filosofi kehidupan mendalam hingga potret perjuangan. Satu di antara lukisan terbaik itu memukau karena kecerdasan teknologi. Karya Quick Response (QR) Art Mr D Kawoong Innovation berjudul Proklamasi. 

Lukisan tersebut bergambar dua tokoh penting Proklamator RI. Bung Karno dan Bung Hatta. Jadi pembeda, karena lukisan ini mampu 'berbicara'. 

Terdiri atas rangkaian coding algoritma menembus batas luar melampaui zamannya. Namun, mampu menyimpan akar sejarah bangsa dengan kecanggihan daya pikir penciptanya. Adalah Mr D Kawoong Innovation. 

Nama aslinya Doddy Hernanto. Seniman sains sekaligus ahli matematika di bawah naungan perusahaan teknologi, seni dan budaya Kawoong Innovation pimpinan Hadi Wardoyo. 

Mr D menampilkan Proklamasi sebagai bentuk rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. Bagaimana duet kepemimpinan Soekarno-Hatta mampu membawa Indonesia lepas landas dari cengkeraman penjajah dan menjadi bangsa berdaulat. Mereka adalah para pemikir hebat. 

Sebagaimana Quick Respons (QR) Art Mr D Kawoong Innovation menjadi satu-satunya karya seni lukis anak bangsa berteknologi cerdas. 

"Karya ini saya buat  pada tahun 2022," ucap Mr D Kawoong Innovation, Jumat (2/6/2023). 

Ia merasa bangga dapat terlibat langsung dalam sebuah pameran bersama para seniman asli Kota Pahlawan. Total ada 20 living artist dan 5 eternal artists. Pameran berlangsung mulai 30 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang. 

Pameran lukisan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke-730. Seluruh pelukis merupakan kelahiran Surabaya.

Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono membuka pameran. Ia mengucapkan selamat kepada seluruh seniman, dan berharap agar mereka terus berkarya mewarnai seni rupa di Surabaya khususnya, nasional bahkan internasional.

"Sehingga Surabaya tak hanya maju secara ekonomi tapi juga seni budaya,” ucap Dominikus Adi Sutarwijono.

Irawan Hadikusumo selaku kurator turut mengatakan, selama tiga tahun, Visma Gallery praktis tidak mengadakan kegiatan karena pandemi. 

“Sekarang pandemi sudah tidak ada. Visma Gallery kembali menyelenggarakan kegiatan seni. Seperti pameran Batas Luar ini yang menunjukkan eksistensi 20 seniman dan 5 seniman legendaris yang sudah almarhum,” jelas Irawan.

Batas Luar merupakan tema eksentrik. Ada kisah tentang harapan dan upaya membangkitkan kembali posisi Surabaya sebagai pusat peradaban dan kesenian. 

Kehidupan seni rupa di Surabaya tidak kalah dengan di Yogyakarta, Bandung, Jakarta dan Bali. 

"Mereka lupa bahwa Surabaya ini adalah pusaran seni rupa. Selain maju ekonominya, seharusnya seni budaya juga harus tampil," katanya. 

Adapun seniman yang berpartisipasi di antaranya Agung Tato, Agus Koecink, Asri Nugroho, Benny Wicaksono, Ben Wong, Dhanoe, Doddy 'Mr D Kawoong Innovation' Hernanto, Dukan Wahyudi, Fabiola Natasha, Jenny Lee, Joni Ramlan, Jopram, Jumaadi, Laksmi Shitaresmi, Lini Natalini Widhiasi, LK Bing, Suvi Wahyudianto, Syalabi Asya, Vincent Prijadi Purnomo, Yoes Wibowo.

Sedangkan seniman legendaris yang telah almarhum namun tetap dikenang, di antaranya Amang Rahman Jubair, Hening Purnamawati, Ivan Hariyanto, Lim Keng dan Tedja Soeminar.

Kegiatan tersebut dihadiri para seniman, masyarakat pecinta seni, dan perwakilan negara sahabat.

Sementara itu, CEO Kawoong Innovation, Ir Hadi Wardoyo mengatakan, QR Art adalah hasil cipta rasa karya dan karsa Seniman Doddy 'Mr D' Hernanto Kawoong Innovation yang telah mendapat hak paten dan merupakan satu-satunya di dunia. 

Kawoong Innovation sendiri mewadahi para kreator khususnya pencipta karya anak bangsa dan fokus pada seni, teknologi serta budaya. 

"Kita ingin memasyarakatkan, mengembangkan, mengaplikasikan dan memasarkan karya anak bangsa kepada dunia," kata Ir Hadi Wardoyo. 

QR Art dilengkapi barcode khusus. Mr.D Kawoong Innovation mengajak penikmat seni menjelajah potongan-potongan profil, berita, sepak terjang dan secara umum perjalanan tokoh dalam lukisan lewat ruang peramban dengan melakukan scan pada lukisan. Lukisan itu menyimpan sebuah kode 2 dimensi.

"Scan barcode pada lukisan dengan ponsel, maka akan muncul berbagai data dan berita terkait kehebatan beliau," ungkapnya. 

Sebelumnya, Mr D juga pernah menampilkan ratusan maha karya sketsa futuristik para tokoh penting baik foto digital maupun lukisan dalam balutan tradisional dan modern menggunakan inovasi QR Art tersebut. 

Mereka adalah para tokoh pendiri bangsa, pejabat tinggi negara, dan tokoh termasyhur lainnya. Seperti Presiden Jokowi, KH Ma'ruf Amin, Menkopolhukam Mahfud MD, Henry Tanoesoedibjo, Anies Baswedan, Puan Maharani, Sandiaga Uno, KH Hasyim Asyari, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman serta Rektor Universitas Dr Soetomo Dr Siti Marwiyah yang juga merupakan adik dari Menkopolhukam Mahfud MD. 

Karya QR Art Mr D sendiri merupakan wujud nyata inovasi dan kreativitas anak bangsa.
Karya ini mampu menyatukan teknologi terdepan berbasis coding dan data dengan konten seni berkarakter Indonesia.

Mr D Kawoong Innovation berhasil membuat penyempurnaan evolusi barcode dan QR Code menjadi lebih trendi dan kekinian dengan QR Art. Tampilan dan fiturnya lebih modern dan penuh estetika.

Inovasi ini lahir setelah mengamati bentuk barcode yang terbatas dan QR Code yang tidak mengindahkan unsur seni di dalamnya.

Tangan dingin Mr D membuahkan hasil. Ia menjadikan QR Art lebih memilih karakter dan ciri khas gambar sehingga sangat cocok untuk branding, promosi dan personal.

QR Art inovasi karya Doddy ’Mr D’ Hernanto Kawoong Innovation bersertifikat HKI tahun 2021 dengan nomor pencatatan : 000296961 QR Art sebagai jejak rekam digital.

QR Art karya Mr D Kawoong Innovation tidak bisa ditiru oleh siapapun sehingga karya ini menjadi eksklusif bagi penggunanya, karena QR Art adalah gabungan antara analog dan digital dengan balutan seni. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.